Nuroji Dorong Sekolah Tampilkan Kejujuran dalam Penilaian Akademik

Pihak sekolah diharapkan untuk jujur dalam mengisi Rapor Pendidikan, sehingga kondisi riil sekolah dapat tergambarkan dengan benar. Dengan cara ini, sekolah akan lebih mudah dipantau oleh otoritas pendidikan setempat, dalam hal ini Dinas Pendidikan.

Sebagai informasi, Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil sistem pendidikan, termasuk survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, mengungkapkan bahwa sekolah tidak perlu khawatir untuk menggambarkan kondisi sebenarnya. Ini termasuk kekurangan fasilitas, kasus perundungan, atau masalah-masalah lainnya di sekolah.

Menurut Nuroji, mengisi Rapor Pendidikan dengan benar diharapkan dapat mendorong pemangku kebijakan untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah tersebut. Dengan demikian, jalan keluar dapat ditemukan untuk setiap permasalahan yang dihadapi.

“Sekolah diharapkan mengisi Rapor Pendidikan sesuai dengan yang diharapkan oleh Kementerian atau Dinas. Rapor ini mencerminkan semua aspek proses belajar mengajar untuk dilaporkan,” ujar Nuroji setelah mengikuti Bimbingan Teknis terkait Rapor Pendidikan di Bekasi, Rabu (14/8/2024).

Nuroji juga menambahkan bahwa pemahaman mengenai Rapor Pendidikan sangat penting bagi pihak sekolah, termasuk guru, kepala sekolah, dan yayasan atau pemilik sekolah. Oleh karena itu, Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dianggap sangat bermanfaat.

“Bimbingan Teknis mengenai Rapor Pendidikan sangat penting, terutama bagi guru, kepala sekolah, dan pihak yayasan. Ini membantu mereka memahami hakikat dan cara pengisian Rapor Pendidikan dengan baik,” katanya.

Dia berharap pemahaman yang baik mengenai Rapor Pendidikan akan memberikan dampak positif bagi sekolah, khususnya dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

“Kami berharap pemahaman yang mendalam akan berdampak pada kemajuan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikannya,” pungkas Nuroji.