Daerah
Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak Sekolah Jadi Perhatian Rahmat Mirzani Djausal
Setiap hari kita hampir selalu menyaksikan seorang pelajar melakukan tindakan-tindakan tak terpuji. Seperti melakukan tawuran, berbuat tindakan asusila ke teman sekolahnya, membentak-bentak kedua orang tuanya, bahkan melancarkan aksi pencurian.
Hal itu menjadi perhatian Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Ia mengaku prihatin dengan maraknya seorang pelajar yang melakukan tindakan-tindakan tak terpuji tersebut.
“Jujur, saya sangat prihatin melihat siswa-siswi kita masih banyak yang berbuat demikian itu. Ini harus menjadi perhatian kita bersama sebagai orang tua,” kata Mirza sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal di Bandar Lampung, Senin (08/10/2018).
Caleg yang maju dari Partai Gerindra itu menegaskan disinilah pentingnya seorang siswa tidak hanya mendapat pengetahuan kognitif, tetapi juga pelajaran moralitas.
Karena tujuan dari belajar, menurut Mirza seorang siswa tidak hanya cerdas di bidang ilmu pengetahuan tetapi juga bagaimana mengimplementasikan ilmunya menjadikan hidupnya bermakna, baik secara individu maupun dalam hidup bermasyarakat.
“Pengetahuan kognitif sangat penting, karena hal itu yang akan membawa seorang anak meraih prestasi. Tetapi jangan dilupakan juga pendidikan moral, karena pendidikan inilah yang bisa membimbing seorang anak siap menghadapi tantangan global,” tegas Mirza.
Ditambahkan oleh Mirza, pelajaran moralitas tidak cukup dengan hanya dijelaskan di ruang kelas. Tetapi juga harus dicontohkan langsung oleh seorang guru.
“Tetapi harus diingat bahwa mendidik moralitas anak tidak cukup di ruang kelas. Seorang guru juga harus memberikan contoh yang baik ketika berada di luar kelas. Misalnya, jangan melarang siswanya merokok, tapi gurunya merokok di area sekolah,” pungkasnya.(kp)