Politik
Peta Politik di Banten Kini Berbeda, Prabowo Tidak Mudah untuk Mengulang Kesuksesan 4 Tahun Lalu
Jakarta – Banten jadi salah satu wilayah yang diperebutkan dalam Pilpres 2019. Prabowo Subianto, yang dulu berpasangan dengan Hatta Rajasa, menang di wilayah ‘para jawara’ di Pemilu 2014. Namun ada survei yang menyatakan elektabilitas Jokowi mengimbangi Prabowo. Bagaimana peta politik di Banten kini?
Peneliti pemilu yang juga founder Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman, menyebut peta politik Banten kini sudah berbeda. Prabowo, kata Veri, tidak mudah mengulang kesuksesan 4 tahun lalu di Banten.
Veri menyebut faktor Golkar dan keluarga besar Chasan Schohib-lah yang mengubah peta politik di Banten. Pada 2014, baik Golkar maupun keluarga besar Chasan Schohib mendukung Prabowo. Namun kini kondisinya berbeda. Dua faktor itu jadi pendukung Jokowi di Pilpres 2019.
“Anda boleh komentar apa saja, tetapi telah menjadi fakta politik bahwa kekuatan keluarga besar almarhum Chasan Schohib dan Partai Golkar di Banten tak bisa dipandang sebelah mata. Pengalaman mereka dalam memenangkan berbagai pilkada di Provinsi Banten sejak pilkada langsung pertama kali digelar adalah bukti tak terbantah,” kata Veri kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).
Meski demikian, Veri mengakui, dalam survei bulan Oktober 2018, Prabowo-Sandiaga masih unggul dibanding Jokowi-Ma’ruf di Banten. Namun dia mengatakan ada tren kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Banten. Veri mengatakan jaringan pendukung Wahidin-Andika di Pilgub Banten 2017 turut bergerak mendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Kini jaringan yang sama, yang kemarin memenangkan Andika Hazrumy itu, turun lagi dengan pendekatan yang sama namun semangatnya lebih berkobar. Ada semacam pride, kebanggaan bagi orang Banten karena wakil presiden mendatang adalah orang Banten dan keturunan Banten,” pungkasnya. (ind)