Daerah
Pilkada 2020, Muhajidin Nur Hasim Ingin Majukan Simalungun Mulai dari Desa
Siantar – Bakal Calon Bupati Simalungun Muhajidin Nur Hasim dalam berbagai kesempatan menyampaikan salah satu komitmennya maju di Pilkada Simalungun 2020 adalah untuk memajukan Simalungun dari desa.
Komitmen tersebut, nampaknya menjadi misi yang akan dijalankan ke depan jika dirinya diamanahi rakyat untuk memimpin Kabupaten Simalungun. Menurutnya, misi pembangunan desa merupakan salah satu gerbang untuk kemajuan daerah.
“Desa adalah gerbang kemajuan daerah, oleh sebab itu jika ingin membangun kemajuan daerah harus dimulai dari desa,” kata pria yang akrab disapa Bang Hasim, kepada awak media di kawasan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jum’at (20/03).
Selain itu, Hasim juga menyampaikan, pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Simalungun tidak boleh lepas dari perkembangan pembangunan desa. Apalagi sekarang ada anggaran khusus untuk desa melalui dana desa dan adanya tim pendamping khusus yang diutus langsung dari Kementerian Desa.
“Banyak sektor yang harus dibenahi di desa, khususnya pemerataan infrastruktur yang memadai. Jika infrastruktur di desa bagus maka akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat,” kata Hasim.
Selain itu, Hasim menjelaskan, dana desa atau anggaran dana desa harus bisa diserap secara optimal terhadap program yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Selain infrastruktur, lanjut Hasim, pelayanan publik, pendidikan dan penanganan kemiskinan harus diprioritaskan.
“Tentu hal ini harus melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan hingga dinas terkait di pemerintah Kabupaten. Karena sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk kemajuan daerah, tidak bisa kerja sendiri-sendiri,” tegasnya.
Hasim juga menambahkan, pembangunan desa juga akan melihat potensi masing-masing desa. Menurutnya, setiap desa mempunyai beragam potensi yang harus dikembangkan. Misalnya, potensi wisata, kawasan kuliner, kawasan edukasi, potensi alam, dan lain-lain.
“Jika masing-masing potensi bisa dikembangkan, seperti desa yang mempunyai potensi wisata akan menjadi destinasi wisata dan bisa menarik wisatawan, lebih-lebih masuknya investor. Tentu ini akan berdampak terhadap perekonomian warga setempat dan serapan tenaga kerja,” pungkasnya.