Daerah
Punggung Indah Melepuh Usai Masuk dalam Minyak Panas, Sekda Jefridin Bawa Bantuan Baznas
Lagi-lagi Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat kecil. Ia membesuk Indah (38), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kota Batam, Kamis (30/03/2023) malam, akibat menderita luka bakar.
Tak hanya membesuk, Jefridin juga membantu meringankan beban penderitaan Indah, dengan menyerahkan bantuan sejumlah uang, sumbangan dari zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Batam yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam.
Sumbangan tersebut diserahkan bersama Wakil Ketua I Baznas Kota Batam Achmad Fahmi Syahab. “Ini adalah ujian dari Allah SWT, Ibu dan suami harus sabar, kuat dan ikhlas menghadapinya. Semoga bantuan ini bermanfaat. Saya doakan Ibu segera pulih,” doa Jefridin menguatkan Indah dan suaminya.
Mengingat kondisi luka bakarnya yang sudah infeksi, pihak RSUD Embung Fatimah akan melakukan tindakan Debridemant (prosedur pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka, red).
Rencananya tindakan itu akan dilakukan hari ini, Jumat (31/03/2023) di ruang operasi RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
“Luka bakar Ibu harus dibersihkan dahulu. Semoga nanti setelah diambil tindakan oleh dokter di RSUD Embung Fatimah luka bakar Ibu bisa segera pulih,” tutur Jefridin.
Sementara itu, Indah yang mengalami luka bakar di bagian punggungnya hanya bisa tidur dengan posisi tengkurap.
Saat dikunjungi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam ini, Indah pun menceritakan bagaimana ia bisa terkena musibah yang menyebabkan bagian punggungnya mengalami luka bakar hingga 20 persen.
“Kejadiannya pada hari pertama puasa Pak (Kamis 23/3/2023), tapi baru kemarin (Kamis, 30/3/2023) saya dirawat-inap di RSUD Embung Fatimah. Karena saya tidak kuat menahan perihnya Pak,” ceritanya pada Jefridin.
Sehari-hari wanita asal Jawa Barat ini berjualan basreng (camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng) bersama suaminya.
Basreng tersebut ia titipkan di warung-warung. Namun naas, hari itu pada saat menggoreng basreng, Indah terpeleset dan ia pun masuk ke dalam minyak panas.
“Posisi menggorengnya kan di bawah Pak. Waktu itu lagi menggoreng basreng Pak, tiba-tiba terpeleset. Karena hilang keseimbangan saya terjatuh dan mengenai kuali yang sedang menggoreng Basreng,” ceritanya pada Jefridin.
Setelah kejadian ia dibawa oleh suaminya ke salah satu rumah sakit di kawasan Batuaji untuk diobati. Namun karena terkendala biaya, akhirnya ia minta untuk dirawat di rumah saja.
“Saya baru delapan bulan Pak di Batam. Dulu saya ada BPJS tapi sekarang sudah tidak aktif lagi. Karena tidak ada biaya akhirnya saya tidak mau dirawat waktu itu,” ucapnya lagi.