Connect with us

Nasional

Pusinfostrahan Bainstrahan Kemhan Membuka Rapat Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE)

Pusinfostrahan Bainstrahan Kemhan Membuka Rapat Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE)

Jakarta – Plt. Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo membuka rapat Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE) di Ruang Rapat Chanti Dharma Bainstrahan, Kemhan, Rabu (26/6). Dalam rapat tersebut membahas “Pengaruh Teknologi Tinggi Dalam Aktivitas Terorisme Dan Radikalisme Di Asia Tenggara”.

Dalam sambutan pembuka, Plt. Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan menjelaskan bahwa tujuan pertemuan ini untuk menghimpun berbagai informasi dan pandangan terkait adanya pengaruh teknologi tinggi aktivitas terorisme dan radikalisme di Asia Tenggara, guna meningkatkan kewaspadaan negara-negara sahabat di ASEAN dalam kerangka ASEAN Our Eyes.

“Saya juga berharap rapat ini dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan – masukan strategis yang konkret dalam menghadapi permasalahan ekstremisme berbasis kekerasan, radikalisme, dan terorisme,” ujar Plt. Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan.

Dalam rapat tersebut, menghadirkan tiga narasumber yang sangat ahli dibidangnya untuk dapat memberikan masukan dan informasi mengenai rawannya penggunaan teknologi tinggi yang dipergunakan pihak – pihak luar dalam aktivitas terorisme dan radikalisme dikawasan Asia Tenggara dan dunia.

Narasumber tersebut antara lain Deputi Bidang Perizinan dan Inpeksi – BAPETEN Ir. Zainal Arifin, M.T dengan materi “Potensi AI (Artificial Intelligence) Terhadap Ancaman Keamanan Nuklir dan Pencegahannya”, Peneliti Ahli Madya Direktorat PKRTI- BRIN Dr. Mardianis Djamaan, S.H. M.H dengan materi “Outer Space Dan Cyberspace : Penggunaan Internet LEO (Starlink) di Indonesia”, serta Analis Kebijakan Muda Deputi 2 Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, Direktorat Pengendalian Informasi – BSSN Nurul Hasani, S.ST.,M.Si. dengan Materi “Potensi Ancaman Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Dalam Aktivitas  Terorisme dan Radikalisasi”.

Di akhir acara Plt. Kapusinfostrahan menyampaikan bahwa rapat ini telah menghasilkan banyak informasi dan masukan – masukan penting yang dapat menjadi perhatian pimpinan dan sebagai bahan dalam pertukaran informasi strategis di tingkat ASEAN. Lebih khusus, ditekankan bahwa ancaman terorisme, radikalisasi, dan kekerasan ekstrem masih menjadi ancaman serius bagi kawasan Asia Tenggara, dan dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Pejabat Eselon III dari BNPT, Sintel TNI, Bais TNI, dan Kementerian Pertahanan. (red/kp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *