Politik
Putih Sari Desak BLK Direvitalisasi, Bukan Sekadar Formalitas

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menekankan pentingnya revitalisasi total terhadap Balai Latihan Kerja (BLK), mencakup perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas instruktur. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Menurut Putih, ketidaksesuaian antara pelatihan tenaga kerja dan kebutuhan industri masih menjadi masalah klasik. Karena itu, ia meminta Kementerian memastikan pelatihan di BLK berbasis project-based learning dan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja lokal serta industri strategis nasional.
“Kementerian harus menjamin pelatihan benar-benar relevan dan aplikatif, bukan hanya formalitas,” tegas politisi Fraksi Gerindra tersebut.
Putih juga menyoroti keterbatasan tempat uji kompetensi dan jumlah asesor yang menyebabkan peserta pelatihan harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan sertifikasi. “Banyak peserta yang akhirnya harus lintas provinsi untuk ujian kompetensi. Ini tentu memberatkan secara biaya dan aksesibilitas,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa pihaknya tengah melatih 280 instruktur melalui program Training of Trainers (ToT), terutama di bidang Smart Operation dan Smart Creative IT Skills, guna menjawab kebutuhan industri dan menarik minat generasi muda.
“Konten pelatihan kini kami sesuaikan dengan tren dan kebutuhan pasar, mulai dari content creator, desain grafis, video editing, hingga green jobs. Lulusan pelatihan juga didorong untuk menjadi wirausaha mandiri,” jelas Yassierli.
Ia menambahkan, standar pelatihan dan sertifikasi telah disusun berdasarkan SKKNI dan KKNI, bekerja sama dengan asosiasi profesi dan dikoordinasikan oleh Kemnaker dan BNSP.
Komisi IX berharap sinergi antar lembaga ini dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM Indonesia dan menekan angka pengangguran melalui pelatihan yang relevan dan aplikatif.
