Nasional
Reses, Setiap Anggota DPRD Makassar Dianggarkan Rp40 Juta

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Laporan hasil reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar masih proses perampungan. Laporan hasil reses ini ditargetkan rampung paling lambat pekan depan, Senin, 24 Desember 2018.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar menjelaskan, masa reses anggota legislatif DPRD Kota Makassar mulai sejak awal Desember. Reses ini dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) anggota dewan masing-masing dan kemudian disampaikan pada rapat paripurna.
“Masa resesnya anggota dewan sudah selesai dan kami di sekwan menunggu laporan hasil resesnya anggota dewan di dapil masing-masing. Laporan masih tahap penyusunan semua dewan. Kalau itu sudah selesai baru digelar rapat paripurna hasil reses. Kami targetkan awal pekan depan harus sudah rampung semuanya,” sebut Adwi di gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (18/12).
Desember tahun ini tambah Adwi, para anggota legislatif DPRD Kota Makassar tidak mendapatkan anggaran reses secara tunai. Fasilitas berupa tenda, kursi, sampai snack untuk reses masing-masing anggota dewan itu langsung diakomodasi oleh Sekwan DPRD Kota Makassar.
“Jadi tidak ada uang tunai yang kami berikan ke anggota dewan untuk reses. Semuanya langsung kami akomodasi seperti sediakan tenda, kursi sampai makan dan minum,” tambahnya.
Dalam reses puluhan anggota dewan mendapat anggaran yang besarannya sama. Jika dipecahkan nilainya ditaksir sebesar Rp40 juta per orang. Namun saja sesuai dengan aturan yang ada, anggaran diberikan pada bentuk alat-alat atau fasilitas pendukung reses.
“Kalau dipecahkan anggarannya sekitar Rp40 juta per orang. Tapi sekarang tidak ada lagi anggaran diberikan dalam bentuk uang tunai, semua dalam bentuk fasilitas. Dan biasanya ada anggota dewan yang pakai uangnya dulu, nanti setelah reses dan masuk laporannya baru ia ganti juga,” tutupnya. (arf/bkm)
