Politik
Romi Tersangka Suap, Nasdem Minta Gambar Bersama Jokowi Dicopot

Kabarpolitik.com–OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy dikhawatirkan berimbas pada elektabilitas Joko Widodo.
Karena alasan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate meminta semua foto atau gambar politikus yang akrab disapa Romi itu segera diturunkan. “Setidaknya efek itu ada di Alat Peraga Kampanye (APK),” kata Johnny, kemarin.
Johnny yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf itu menegaskan, pihaknya akan segera mengganti alat peraga kampanye bergambar Romi dan Jokowi – Ma’ruf yang sebelumnya sudah terpasang.
Menurut dia, gambar Romi akan diganti dengan tokoh lain di PPP, misalnya KH Maimoen Zubair. “Dari baliho, billboard, kalender, stiker, dan lain sebagainya yang dulunya ada Romi dengan pasangan Jokowi maupun Kiai Ma’ruf, ya harus diganti dengan tokoh baru, apakah ketum yang baru atau pelaksana tugas, atau dengan tokoh senior yang sekaliber seperti Kiai Maimoen,” ujarnya.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR itu mengatakan, langkah ini justru memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan elektoral Jokowi. “Bukan menggerus, malah terbalik, itu akan meningkatkan,” katanya.
Apa yang terjadi kepada Romi merupakan kasus perseorangan atau pribadi. Dia menyatakan, kasus itu tidak terkait dengan paslon 01, apalagi partai-partai koalisi pengusung dan pendukungnya. “Jadi sama sekali tak ada hubungannya dengan paslon,” pungkasnya. (jp)
