Connect with us

Nasional

Rute Masuk Narkoba di Sulsel Sudah Diketahui, Polda Siapkan Alat Khusus

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Penangkapan bandar narkoba di Sulsel dari tahun ke tahun terus meningkat. Polda Sulsel pun sudah mengetahui alur masuknya barang haram tersebut.

Berdasarkan data dari Ditresnarkoba Polda Sulsel pada 2016, bandar yang diamankan ada 36, sedangkan 2017 sebanyak 22 bandar yang diamankan, dan meningkat lagi pada 2018 sebanyak 80 bandar.

Dirresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan mengatakan, narkotika ini banyak dikirim dari luar negeri. Jalurnya, dari Hongkong, masuk ke Malaysia, lalu tersebar ke Tarakan, Nunukan, Samarinda, hingga sampai ke Kota Parepare.

“Sebagian lewat Pelabuhan kecil atau pelabuhan tidak resmi. Termasuk masuk lewat pelabuhan di Bulukumba, Barru, dan Pelabuhan laut resmi lainnya,” katanya saat ditemui di Warkop Baddoka, Jumat (28/12/2018).

Rute jaringan narkoba itu, melalui Thailand, kemudian lewat jalur darat via kereta api, turun di Malaysia, lalu ke Tawao. Kalau di Sulsel berasal dari Tawao, kemudian Nunukan, Tarakan, pare pare, dan ke Makassar.

Jika dipersentasekan sambungnya, narkoba masuk melalui jalur laut (kapal laut), 70 persen. Jalur udara (pesawat terbang) 20 persen, dan bentuk paket (jasa pengiriman) 10 persen.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah menyiapkan Tim Senyap dan Tim IT. Selain itu ada juga alat yang bisa mendeteksi narkotika itu. “Barangnya kami sudah siapkan. Nanti akan disimpan di pelabuhan-pelabuhan,” jelas perwira tiga bunga itu. (gun)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *