Politik
Saan Pimpin Kunker Komisi II DPR Ke Jabar Evaluasi Masalah Tanah
BANDUNG (9 Oktober): Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa dari Fraksi Partai NasDem memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat guna melakukan evaluasi pertanahan di wilayah Jabar.
“Kita ingin mendapatkan penjelasan terkait berbagai persoalan pertanahan yang ada di Jawa Barat, baik terkait konflik pertanahan, sengketa, terutama program strategis nasional yang ada di Jawa Barat,” ungkap Saan, Rabu (4/10).
Sejumlah program prioritas nasional terdapat di Jawa Barat seperti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pembangunan jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) dan Jatikarya.
“Nah, apakah dari semua program strategis nasional yang ada di Jawa Barat dari pemerintah pusat, dari sisi pengadaan tanahnya sudah selesai atau belum. Dan memang dari semua proyek strategis nasional seperti kereta api cepat yang sekarang sudah berfungsi, juga jalan tol Cisumdawu yang sudah beroperasi, memang ada masalah kecil terkait soal pertanahan. BPN Jawa Barat sedang berusaha menyelesaikannya, terutama mungkin terkait dengan soal pergantian dan sebagainya,” tambah Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dam yang juga Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat itu.
Sebagaimana diketahui, pengerjaan Tol Cisumdawu sudah dimulai sejak 2011 dan akhirnya diresmikan pada Juli 2023. Salah satu alasan pembangunan Tol Cisumdawu berlarut hingga 12 tahun karena masalah pembebasan lahan. Ruas Tol Cisumdawu awalnya dikerjakan bersamaan dengan pembangunan Bandara Kertajati.
Namun, karena adanya sejumlah masalah pembebasan lahan, pembangunan Bandara Kertajati rampung lebih dahulu dibanding Jalan Tol Cisumdawu. Keberadaan tol Cisumdawu diharapkan dapat mempermudah akses Bandara Kertajati yang akan beroperasi penuh melayani penerbangan pesawat komersil per 29 Oktober mendatang. (dpr/*)