Terjerat Suap Benih Lobster, Pundi Kekayaan Menteri Edhy Rp7,4 Miliar

Kabarpolitik.com, JAKARTA — Sepak terjang Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) barakhir pahit di lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bersama istrinya yang juga Anggota Komisi V DPR RI, Iis Rosita Dewi, Wakil Ketua Umum Gerindra itu dicokok penyidik KPK pimpinan Novel Baswedan sesaat dirinya landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah melakukan perjalan dari Amerika, Selasa (24/11/2020) dini hari.

Edhy menjadi menteri pertama di Kabinet Jokowi periode kedua yang diringkus KPK. Edhy ditetapkan sebagai tersangka menerima hadiah atau janji terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

KPK menduga, Edhy Prabowo menerima suap dengan total Rp 10,2 miliar dan USD 100.000 dari Suharjito.Suap tersebut diberikan agar Edhy selaku Menteri Kalautan dan Perikanan memberikan izin kepada PT Dua Putra Perkasa Pratama untuk menerima izin sebagai eksportir benih lobster atau benur.

KPK mengungkap, Edhy dan Iis Rosyati Dewi menggunakan uang haram tersebut untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawai, Amerika Serikat. “Sejumlah sekitar Rp750 juta, di antaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy,” jelas Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/11) malam.

Lantas berapa sesungguhnya harta kekayaan Edhy Prabowo yang legowo meletakkan jabatannya sebagai Menteri KKP dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu?

(Fajar)