Connect with us

Nasional

Tim Terpadu Temukan Makanan Kadaluwarsa

Published

on

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Sejumlah produk makanan dan olahan bumbu kadaluwarsa dimusnahkan Tim Terpadu Pemerintah Kota Makassar. Produk tersebut ditemukan dalam sidak produk pangan dan makanan disejumlah Pasar Tradisional dan Moderen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Sri Sulsilawati di Pasar Daya Makassar. Menurutnya, sidak ini digelar untuk memastikan produk makanan dan olahan makanan aman menjelang natal dan tahun baru.

“Kita mau pastikan produk olahanan makanan dan produk pangan aman di natal dan tahun baru. Bagaimana agar masyarakat aman berbelanja,” kata Sri, Senin (17/12).

Sidak bersama oleh Ketahanan pangan, DP2, Dinkes, Perdangan, dan BBPOM ini menemukan sejumlah olahan makanan kadaluarsa. Makanan ini merupakan makanan mie siap saji hingga bumbu makanan.

“Kita temukan produk makanan yang kadaluasra, seperti susu, kecap hingga lainya,” jelasnya.

Parahnya, produk kadaluarsa ini ditemukan tim terpadu sejak 2016 lalu yang dicampur dengan barang nyaris kadaluarsa 2018 untuk mengelabuhi petugas dan masyarkat.

“Ada juga barang 2016 kemudian dicampurkan ke barang 2018 yang mendekati masa kadalursa. Ya mungkin untuk mengelabuhi,” terangnya.

Olehnya itu, Tim Terpadu Makassar kemudian meminta pemilik disaksikan petugas untuk memusnahkan barang tersebut agar tak dijual lagi.

Masyarakatpun diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam membeli produk makanan dipasaran.

“Kita minta barangnya ditarik atau dimusnahkan biar tidak dijual lagi. Kan bahaya kalau dikomsumsi barang kadaluarsa, bisa kanker, diare bahkan keracunan,” paparnya.

Selain memeriksa makanan, Tim terpadu juga langsung melakukan uji lab bagi produk makanan pangan seperti bakso, sayur, cabai, hingga tahu tempe.

“Kita mau liat apakah dia mengandung boraks atau pestisida dan semacamnya. Hasilnya tadi sudah diperiksa uji lab dan positif semua,” tutupnya. (nug/bkm/fajar)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *