MENYESATKAN, judul umpan klik (click bait) mengaitkan dengan Malaysia dan Tiongkok. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Australia dengan Indonesia.
NARASI: “NEGERI JIRAN UNDANG CHINA‼️TNI KEPUNG AUSTRALIA DARI SEGALA ARAH”.
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: judul umpan klik (click bait) mengaitkan dengan Malaysia dan Tiongkok. Selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Australia dengan Indonesia.
Verifikasi Video
Salah satu sumber video dengan bagian yang identik, Jrm di YouTube pada 26 Jun 2017: “#paskhas #denjaka #akmil 5 Senjata SNIPER andalan pasukan elit INDONESIA…” [2]
Salah satu sumber artikel yang dibaca di video dengan mengganti bagian-bagian tertentu, KOMPAS.com: “Moskwa mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal jelajah ke sasaran militer Ukraina dan akan mengembangkan serangan “dari segala arah” setelah menuduh Ukraina “menolak” pembicaraan. …” [3]
Salah satu sumber video yang TIDAK berkaitan dengan tema yang diangkat oleh SUMBER, pidato kemenangan Anthony Albanese oleh ABC News (Australia) di YouTube pada 21 Mei 2022: “New incoming Prime Minister Anthony Albanese claims victory in the 2022 Australian federal election. …” [4]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Guardian Australia di YouTube pada 21 Mei 2022: “Labor leader Anthony Albanese has been elected the next prime minister of Australia. …” [5]