Politik
Yessy Dorong Ekspor Hasil Perikanan Kapuas Hulu ke Malaysia
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania, mendorong pengusaha dan masyarakat Kapuas Hulu untuk mengekspor hasil perikanan ke Malaysia.
“Perlu didorong untuk dilakukan ekspor melewati perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu,” ujar Yessy dalam Bimtek ‘Pemenuhan Persyaratan Negara Tujuan Ekspor’, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/10).
Bimtek tersebut merupakan kerja sama Yessy dengan mitra kerja Komisi IV DPR RI, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dalam acara tersebut, Yessy menegaskan, Kapuas Hulu memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
“Sektor perikanan di Kapuas Hulu tidak diragukan lagi, apalagi banyak spesies ikan yang harganya sedang hingga mahal,” imbuhnya.
Bimtek ini, jelas Yessy, merupakan bagian dari komitmen Komisi IV DPR dan KKP untuk membekali calon eksportir dari Kapuas Hulu untuk memenuhi persyaratan ekspor. Berbagai kemudahan akan diberikan pada masyarakat untuk ekspor hasil perikanan ke luar negeri.
“Kami ingin memperlihatkan kehadiran negara untuk masyarakat di Kapuas Hulu. Agar sektor perikanan tumbuh cepat dan berkembang, pemerintah terus mendorong itu semua,” tukas legislator dari dapil Kalimantan Barat II (Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi) itu.
Berdasarkan data Bea Cukai Nanga Badau, pada Januari hingga Mei 2023, ekspor perikanan dari Kapuas Hulu mencapai 9,2 ton dengan nilai devisa Rp831.145.000. Produk yang diekspor antara lain ikan seladang, ikan tapah, ikan tenggalan, ikan jelawat, dan ikan semah.