Cek Fakta
Turn Back Hoax: [SALAH] Bendungan Bili-Bili Melewati Batas Angka Normal

Konten yang
disebarkan tidak benar. Sebab, pada tanggal konten tersebut disebarkan, yakni
12 Januari 2020, kondisi bendungan Bili-Bili, Gowa masih normal. Kepala Balai
Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Suparji menyatakan bahwa elevasi
yang terjadi pada 12 Januari 2020 hanya 86,73 mdpl, dari elevasi normal +99,50
mdpl. Dan elevasi waspada +100,00 mdpl. Artinya, elevasi di bendungan Bili-bili
saat ini masih dibawah normal.
=====
Kategori: Misleading
Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
Archive:
=====
Narasi:
Hujan yang terjadi
dini hari hingga siang ini, mengakibatkan elevasi PMA di bendungan Bili-Bili
mengalami kenaikan.
Kenaikannya cukup
signifikan jika di bandingkan tadi pagi, elevasi air menyentuh di angka 86.20
mdpl, siang ini volume air naik menjadi 99.927 mdpl.
Angka ini melewati
angka normal yakni 99.50 mdpl, kondisi bendungan saat ini 99.927 ucap kepala
bbws Jeneberang Suparji saat di konfirmasi.
Sementara volume
air untuk waspada yakni 103, tahun lalu pada musim bencana banjir bandang
bendungan Bili-Bili di buka angka 103 dan menyebabkan banjir bandang di
beberapa kabupaten.
Curah hujan tinggi
di Sulawesi Selatan khususnya wilayah kota Makassar dan Kabupaten Gowa, yang
terjadi dini hari kemungkinan membuat elevasi bendungan Bili-Bili terus
mengalami kenaikan…. (-)
=====
Penjelasan:
Sebuah postingan beredar
dengan klaim bahwa Bendungan Gili-Gili sudah melewati batas normal. Postingan itu
beredar pada tanggal 12 Januari 2020.
Melalui hasil
penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Sebab, pada
tanggal 12 Januari 2020, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang
(BBWJPS) sudah membantahnya.
Kepala BBWJPS
Suparji pada pemberitaan tanggal 12 Januari 2020 membantah mengenai informasi
yang tersebar. Suparji mengaku dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan,
update soal elevasi air yang melewati batas normal.
“Yang jelas itu
tidak betul,” ujar Suparji.
Ia mengklarifikasi,
elevasi pada tanggal 12 Januari 2020 hanya 86,73 mdpl, dari elevasi normal +99,50 mdpl.
Dan elevasi waspada +100,00 mdpl. Artinya, elevasi di bendungan Bili-bili saat
ini masih dibawah normal.
Diketahui pula
dari hasil pencarian bahwa kondisi Bendungan Bili-Bili dalam kondisi waspada terjadi
pada 22 Januari 2019. Hal tersebut diketahui dari pemberitaan iNewsSulsel.id
dengan judul “Bili-Bili Berstatus Waspada, Bupati Gowa Ingatkan Potensi Banjir.”
Berikut kutipan pemberitaannya:
[…] Bili-Bili
Berstatus Waspada, Bupati Gowa Ingatkan Potensi Banjir
SUNGGUMINASA,
iNews.id –Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini ditetapkan
berstatus waspada. Ketinggian air di bendungan terbesar di Sulawesi Selatan itu
kini bahkan mencapai 101,36 meter. Warga di sekitar bendungan dan Kota Makassar
diminta mewaspadai banjir kiriman dari bendungan Bili-Bili.
Bupati Gowa Adnan
Purichta Ichsan menginformasikan kondisi tersebut, melalui akun instagramnya,
Selasa (22/1/2019). Menurutnya, saat ini pintu air di Bendungan Bili-Bili akan
dibuka untuk mengurangi debit air yang terlalu tinggi. “Dengan pembukaan
pintu air ini, tentu akan berdampak banjir yang cukup tinggi,” tulisnya,
Selasa (22/1/2019).
Adnan pun
mengimbau agar masyarakat yang tinggal di aliran hilir bendungan Bili-bili
mengungsi untuk sementara waktu, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
“Saya juga
mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan
normal kembali dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Hingga berita ini
dirutunkan, belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
setempat mengenai potensi bencana tersebut.
Sebelumnya, cuaca
buruk melanda Kota Makassar dan sekitarnya sejak dua hari belakangan. Bahkan,
sejumlah titik langganan banjir sudah mulai tergenang. Ketinggian air
bervariasi hingga mencapai satu meter lebih. […]
Lalu, diketahui
pula bahwa isu serupa sempat tersebar di tanggal 5 Januari 2020 melalui
Whatsapp dan Facebook. Hanya saja, pada narasi yang sempat beredar itu mencatut
nama Bupati Gowa.
Berdasarkan hal
tersebut, kondisi Bendungan Bili-Bili pada tanggal 12 Januari 2020, yakni saat
postingan sumber beredar tidak dalam keadaan waspada. Adapun, Bendungan
Bili-Bili dalam kondisi waspada terjadi pada tanggal 22 Januari 2019, bukan
tahun ini. Berdasarkan hal tersebut, maka konten yang tersebar itu masuk ke
dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1089912308007970/
https://sulsel.inews.id/berita/bili-bili-berstatus-waspada-bupati-gowa-ingatkan-potensi-banjir






https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v5.0
Sumber: turnbackhoax.id
