Connect with us

Politik

Kawendra: Renstra DPR 2025–2029 Bukan Sekadar Administratif, Tapi Strategis dan Ideologis

Published

on

Fraksi Partai Gerindra DPR RI menegaskan bahwa Rencana Strategis (Renstra) DPR RI 2025–2029 bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga strategis dan ideologis. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, saat menyerahkan pandangan fraksi dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (1/7/2025).

Usai rapat, Kawendra menyatakan bahwa penyusunan Renstra merupakan bentuk komitmen DPR RI dalam membangun lembaga perwakilan yang modern, aspiratif, responsif, dan akuntabel.

“Renstra ini bukan sekadar panduan kerja, tapi cerminan keseriusan kita memperkuat demokrasi dan kinerja parlemen menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kawendra.

Ia menambahkan, Renstra disusun mengacu pada kerangka regulasi nasional, seperti UU No. 59/2024 tentang RPJPN, Perpres No. 12/2025 tentang RPJMN, dan Permen PPN No. 10/2023. Hal ini menunjukkan keselarasan arah strategis DPR RI dengan visi pembangunan nasional.

Salah satu inovasi penting dalam Renstra kali ini adalah penyatuan dokumen perencanaan antara DPR RI dan Sekretariat Jenderal, yang dinilai sebagai simbol integrasi kelembagaan.

“Ini bukan sekadar efisiensi administratif, tapi wujud sinergi antara kebijakan legislatif dan dukungan kelembagaan,” jelasnya.

Kawendra juga menegaskan bahwa semangat dan arah Renstra selaras dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam hal konsolidasi nasional dan tata kelola pemerintahan yang bersih serta efisien.

Menurutnya, keberhasilan implementasi Renstra sangat bergantung pada komitmen politik, transparansi, dan pengawasan yang akuntabel.

“Renstra yang kuat harus didukung oleh komitmen politik yang kokoh dan pelaksanaan nyata. Hanya dengan itu, cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” tutup Kawendra.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *