Politik
AHY Minta Kedaulatan Partai Demokrat Dihormati
Jakarta: Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta polemik isu main dua kaki partainya diakhiri. Semua pihak diminta menghormati kedaulatan dan kebijakan internal Partai Demokrat.
“Setiap partai punya kedaulatan. Demokrat juga punya kedaulatan dan urusan internal biarkan kami yang akan membahasnya dengan baik sesuai dengan mekanisme dan juga kelaziman yang berlaku di partai kami,” kata AHY saat jumpa pers di kediaman SBY, kompleks Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018.
AHY menegaskan Partai Demokrat komitmen mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Belum ada perubahan sikap apapun terhadap keputusan tersebut hingga masa kampanye berakhir.
“Demokrat akan bersama-sama Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk bisa menyukseskan beliau-beliau ini menjadi pemimpin yang amanah dan adil untuk kita semua,” pungkasnya.
Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada kadernya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Hal itu dilakukan karena jumlah kader yang membelot cukup banyak.
Di beberapa wilayah dukungan kader Partai Demokrat untuk Jokowi-Ma’ruf mencapai 90 persen. Sementara itu, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap pembelotan dukungan ini masalah internal Demokrat.