Nasional
Budi Karya Sumadi: Masjid Harus Sejuk dan Mengayomi Semua Masyarakat
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Budi Karya Sumadi hadir menjadi pembicara acara tausiyah kebangsaan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/02/2019).
Pada acara bertajuk, “Tausiyah untuk Optimis Indonesia Maju” itu, Budi tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB dengan pakaian putih dan peci hitam. Budi, tiba berbarengan dengan penceramah nyentrik, Gus Miftah.
Membuka pidatonya, Budi menyampaikan gambaran singkat masjid-masjid di Indonesia saat ini dan menyambungnya dengan salam dari Jokowi.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan salam cinta dari Pak Presiden, Pak Jokowi,” kata Budi di hadapan Ribuan jamaah MCM yang kebanyakan terdiri dari Ibu-Ibu.
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Racmi Diany dan Wakil Kepala Polisi Daerah Metro Jaya (Wakapolda) Brigjen Pol. Wahyu Hadiningrat yang turut hadir di lokasi, turut menjadi materi positif Budi soal pentingnya sinergitas ulama dan umaro.
“Disini juga kita lihat, ada Pak Kapolda, ada Bu Airin. Mudah-mudahan Ulama dan Umaro menjadi satu,” ucapnya.
Melanjutkan pidatonya, Budi mengingatkan ribuan jamaah MCM, soal Pemilu.
“Bapak Ibu sekalian, saya selaku umat juga, mengingatkan bahwa pada 17 April akan ada Pilpres. Saya mengharapkan bahwa kita jangan meninggalkan hak-hak kita dan jangan Golput,” imbau Budi.
Budi menjelaskan, saat ini Presiden Jokowi selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karenanya, selalu doakan Bapak Presiden agar selalu dalam keadaan sehat walafiat,” ajaknya.
Terselenggaranya tausiah kebangsaan ini, kata Budi, sesuai dengan apa yang dicanangkan Presiden Jokowi bahwa masjid-masjid harus sejuk dan mengayomi semua masyarakat Indonesia.
Turut menjadi pembicara dalam acara tersebut, Ustaz Yusuf Mansur, Gus Miftah, Yenni Wahid dan ketua MCM, Wishnu Dewanto.