Connect with us

Daerah

Ferry Batara Kritik Pemkot Depok Kurang Peduli Pada Pelestarian Sejarah

Published

on

Depok – Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Jabar VI, Ferry Batara Manurung mengkritik Pemerintah Kota Depok yang dinilainya kurang peduli terhadap pelestarian sejarah dan budaya di Kota Depok.

Salah satu indikasinya adalah baru ditetapkannya situs sejarah Rumah Cimanggis yang berada di Kompleks RRI, Cimanggis, pada 24 September 2018 yang lalu. Ramai-ramai soal bangunan tua peninggalan Hindia Belanda itu pun baru terdengar tahun lalu, saat terancam digusur sebagai imbas pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Padahal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengimbau kepada tiap daerah agar menyerahkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) paling lambat 31 Agustus 2018 sebagai akibat disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menurut Ferry, Pemkot Depok kurang peduli pada peninggalan sejarah dan kebudayaan Kota Depok. Padahal kalau kita mau jujur, obje wisata sejarah ataupun budaya bisa menjadi aset daerah dan dapat meningkatka Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sangat disayangkan Pemkot Depok abay pada potensi daerahnya. Saya bersama – sama warga Depok akan berupaya agar situs sejarah di Kota Belimbing ini tetap terjaga dan bisa dijadikan pelajaran bagi generasi mendatang” ungkapnya, (17/1/2019)

Selanjutnya Caleg dari PSI ini juga mendorong agar Pemkot Depok melakukan pemugaran dan pelestarian setiap cagar budaya dan situs sejarah yang ada di Kota Depok. “Kita semua berharap situs sejarah dan peninggalan budaya leluhur kita tetap ada di tengah-tengah kita. Kedepan ini salah satu yang akan saya perjuangkan” tutupnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *