Connect with us

Politik

Istana dan DPR Jangan Lembek Lawan Mafia Impor

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Perseteruan yang terjadi antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) merupakan bukti bahwa mafia impor pangan tengah bermain di balik impor gila-gilaan belakangan ini.

Begitu kata Koordinator Gerakkan Perubahan (Garpu) Muslim Arbi dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (23/9).

Dia berharap Istana dan DPR berdiri tegak sebagai representasi negara dalam membela bangsa dan kepentingan rakyat.

“Istana dan DPR, karena tahun politik dan demi dana politik, sehingga jangan sampai berdamai dengan mafia impor pangan,” harapnya.

Muslim Arbi juga mendesak pihak pemerintah untuk segera mencopot Menteri Enggar karena kebijakan impor pangan yang dilakukan terus merugikan petani. Sementara di satu sisi, DPR juga harus bentuk Pansus Pangan guna menelusuri permainan mafia impor pangan ini.

“Karena kata Bang Rizal Ramli ada dana triliunan yang diraup dari praktik-prakti illegal yang rugikan negara dan kaum tani Indonesia. Dan dicurigai sebagai dana taktis politis di pemilu mendatang,” sambungnya.

Dia juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Menteri Enggar atas dugaan praktik kartel impor pangan ini.

“Jangan serahkan soal ini ke Kejaksaan. Karena Kejagung adalah teman separtai dengan Enggar,” tegas Muslim Arbi.

Menurutnya, KPK wajib menyelamatkan nasib petani dengan mengusut tuntas mafia impor pangan ini. Apalagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah melakukan audit dan menemukan sembilan pelanggaran dalam kebijakan impor pangan yang dilakukan Kementerian Perdagangan. [ian/rmol]

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *