Politik
Kunjungi Solo, Ketua BPN Sebut Elektabilitas Prabowo-Sandi Meningkat

Kabarpolitik.com, SOLO – Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Djoko Santoso berpesan kepada seluruh wartawan untuk jujur dalam menyampaikan informasi. Jika sampai wartawan berlaku tidak jujur dalam pemberitaan, maka akan berdampak pada sejarah yang ada. Menurutnya seorang wartawan adalah saksi sejarah.
“Wartawan adalah saksi sejarah, maka harus jujur. Kalau tidak jujur ya sejarahnya juga akan belak-belok,” ungkapnya di sela kunjungannya di Posko Induk Garda RSP Soloraya, Laweyan, Solo, Jateng, Jumat (22/3).
Selain itu, Djoksan juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi di wilayah Kecamatan Laweyan. Berdasarkan survei yang baru saja dilakukan, pasangan Prabowo-Sandi sudah mencapai angka 58 persen.
“Pesannya pak Prabowo, agar kita jangan sampai terprovokasi. Jangan sampai rakyat pecah hanya karena masalah Pemilu,” imbuhnya.
Djoksan menekankan arti pentingnya persatuan yang sudah terpupuk selama ratusan tahun silam. Dengan persatuan tersebut, para pahlawan bisa meraih kemerdekaan. Maka dari itu, dirinya menyampaikan agar masyarakat jangan sampai terpecah belah hanya gara-gara pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali.
“Para pendahulu memupuk persatuan selama ratusan tahun, dengan persatuan bisa merdeka. Dan dengan sisa waktu yang ada ini kami akan merapatkan barisan untuk bisa memperoleh suara,” ucapnya.
(JPC)
