Connect with us

Pemerintahan

Menhub Budi Karya Sumadi Dorong Banyuasin Jadi Percontohan Transportasi Sungai

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi percontohan transportasi sungai bagi daerah lain di Indonesia.

“Jadi bagaimana pelabuhannya, kapalnya, tak lain maksud pemerintah adalah bagimana Banyuasin itu produktif,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu (18/11/2018).

Budi mengatakan itu dalam Dialog Nasional di Aula Serba Guna Sedulang Setudung Banyuasin, Sabtu (17/11). Acara yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ini dihadiri oleh 1.100 peserta dari generasi milenial yang berasal dari beberapa pesantren, perguruan tinggi, taruna sekolah ASDP dan calon pramugari.

Budi Karya menyampaikan pembangunan yang telah dikerjakan selama 4 tahun oleh pemerintah.

Salah satu soal masifnya pembangunan, baik tol maupun infrastuktur lainnya.

Bahkan kepada peserta, Budi mengaku sengaja menumpang helikopter menuju lokasi acara bersama Gubernur Sumsel. Hal ini untuk melihat lalu lintas di Palembang, titik mana saja yang masih kerap terjadi kemacetan, sekaligus ia ingin memastikan pembangunan jalan tol Betung.

“Pemerintah dalam kurun waktu tiga tahun 2015 sampai 2018 telah membangun 511 kilometer, sementara selama 36 tahun sejak 1978 hingga 2014 hanya 748,47 kilometer,” kata Budi.

“Kenapa bisa cepat, karena setiap saat dicek pengerjaannya oleh Presiden untuk memastikan,” sambungnya.

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menambahkan, Pemprov Sumsel juga telah bersepakat dengan Kementerian Pertanian untuk membuka 100 ribu hektare sawah khusus bagi Kabupaten Banyuasin.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui telah banyak bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat terhadap masyarakat. Seperti 32 unit bantuan Bus Rapid Transit (BRT), juga pembangunan pelabuhan Tanjung Siapi-api yang tinggal menunggu waktu untuk dapat dioperasikan.

Selain itu, lanjut Herman, tiga tol baru yang akan dibangun pada 2019 yakni Indralaya – Muara Enim sepanjang 110 kilometer, Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau sepanjang 125 kilometer dan Lubuk Linggau – Bengkulu sepanjang 95 kilometer.

“Tidak cukup waktu kita untuk menguraikan satu persatu bantuan yang sudah diberikan pemerintah untuk kita, begitu banyak Sumsel ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” kata Herman.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *