Muhajidin Nur Hasim Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Benahi Pendidikan di Simalungun

Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, tokoh muda Kabupaten Simalungun Muhajidin Nur Hasim mengajak semua pihak untuk berpartisipasi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun. Menurut pria yang akrab disapa Bang Hasim ini, ajakan tersebut tidak hanya untuk orang yang terlibat dalam dunia pendidikan saja, akan tetapi juga untuk semua pihak yang pernah mengenyam pendidikan baik formal maupun non formal.

“Sebagai insan yang pernah mengenyam pendidikan di bangku di sekolah, pada momentum Hardiknas pada tanggal 2 Mei ini, kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi membenahi pendidikan kita,” kata Hasim, di kawasan Siantar, Sabtu (2/05).

Hasim yang juga bakal calon Bupati Kabupaten Simalungun 2020 menjelaskan, partisipasi atau keterlibatan semua pihak dalam membenahi pendidikan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal tersebut sebagai upaya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan daerah. Ia mencontohkan, dengan mengawal kebijakan pemerintah soal pendidikan dan ikut serta dalam musyawarah komite sekolah adalah merupakan bagian dari ikut serta mengawal kemajuan pendidikan.

“Untuk memajukan pendidikan tidak mungkin hanya dikerjakan oleh sekolah dan pemerintah saja. Sementara masyarakat tidak terlibat, masyarakat harus terlibat dan berperan,” tegas Hasim.

Lebih lanjut, Hasim juga menyinggung soal problem pendidikan di daerah. Salah satunya soal kualitas, sarana dan prasarana, infrastruktur hingga kesejahteraan guru yang masih menyelimuti problem pendidikan di daerah.

“Seringkali kami berdialog dengan para guru, khususnya guru swasta, dan mereka mengeluhkan soal kesejahteraan. Ini penting untuk dilakukan evaluasi, karena daerah punya anggaran besar dan harusnya pemerintah cepat dan tanggap dalam merespon problem pendidikan khususnya soal guru,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Hasim berkomitmen jika kelak memimpin Kabupaten Simalungun akan melakukan revitalisasi dan pembenahan secara menyeluruh demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Simalungun. Selain itu, dirinya juga akan melibatkan semua elemen masyarakat mulai dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pegiat pendidikan, pengamat dan praktisi untuk bersama-sama membenahi problem pendidikan daerah.