Orang Dekat Putin Sebut Hubungan Rusia dan Tiongkok Makin Harmonis

Kabarpolitik.com – Pejabat Rusia yang juga orang dekat Presiden Vladimir Putin, Nikolai Patrushev menegaskan hubungan Rusia dan Tiongkok semakin harmonis. Itu memang tujuan kebijakan utama bagi Rusia.

Patrushev mengatakan Moskow berencana untuk memperkuat kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis dengan Beijing. “Itu adalah prioritas kebijakan luar negeri tanpa syarat,” tegas Patrushev.

Ia menegaskan niat itu dalam sebuah pertemuan dengan pejabat Partai Komunis Tiongkok Guo Shengkun di Beijing. “Dalam kondisi saat ini, negara kita harus menunjukkan kesiapan yang lebih besar untuk saling mendukung dan mengembangkan kerja sama,” kata Patrushev.

“Berupaya memperluas pertukaran informasi untuk melawan ekstremisme dan upaya asing untuk merusak tatanan konstitusional kedua negara,” tambahnya.

Jawaban Tiongkok

Para pejabat Tiongkok dan Rusia juga menekankan perlunya memperluas kerja sama di bidang keamanan siber, dan kontak antara badan-badan anti-terorisme. Putin bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu di Uzbekistan, yang merupakan pertemuan pertama mereka sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok setelah pertemuan itu tidak secara khusus menyebutkan Ukraina, tetapi mengatakan bahwa Xi menjanjikan dukungan kuat untuk kepentingan inti Rusia.

Tiongkok telah menggunakan istilah kepentingan inti untuk menggambarkan masalah-masalah seperti kedaulatan nasional dan klaim Partai Komunis yang berkuasa atas Taiwan. Pemerintah Xi telah menolak untuk mengkritik tindakan militer Rusia. Selama pertemuan itu, Putin memuji Xi karena mempertahankan pendekatan seimbang terhadap krisis di Ukraina.

(jp)