Connect with us

Politik

Perjalanan Spiritual Hamba Allah

Oleh: , Dr. Hj. Ayu Alwiyah Aljufri (Umi Ayu)

Anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai NasDem

Hari ini Malam 21 Bulan Suci Ramadhan suasana Masjidil Haram dipenuhi oleh lautan manusia yang memenuhi panggilanMu yaa Allah Labbaik Allahumma Labbaik. Semuanya mengharapkan ampunanMu Yaa Allah.

Begitu lemahnya kami, begitu kecilnya kami, begitu pasrahnya kami untuk memohon ampunanMu atas segala dosa-dosa kami ampunilah kami, ampunilah segala dosa anak-anak kami, saudara dan orang-orang yang kami sayangi karena Engkaulah Maha Pengampun.

Udara di Masjidil Haram begitu sejuk angin sepoi-sepoi di rooftop Masjidil Haram saat megikuti Sholat Tarawih dan kami lanjutkan dengan membaca AlQur’an sambil menunggu Sholat Tahajud dengan posisi tepat di depan Ka’bah, Alhamdulillah.

Saat yang ditunggupun tiba mengikuti sholat malam tahajud udara dingin, angin bertiup, alunan ayat-ayat suci AlQur’an yang begitu merdu tidak dapat membendung airmataku ini, di saat Imam membaca Doa Qunut airmata ini sudah tidak dapat kubendung lagi tangis curhatku serta bahagiaku bercampur menjadi satu.

Aku berada di hadapanMu yaa Allah memenuhi panggilanMu untuk memohon ampunanMu.

Rasa syukur berkecamuk dalam hati ini. Semoga Engkau memanggilku kembali yaa Allah bersama semua putra putriku anak-anak dan cucu-cucuku serta orang-orang yang kusayangi (perlahan kubayangkan mereka satu demi satu).

Hujan rintik mulai menetes di akhir rakaat witir kami bersujud hujanpun turun deras saat imam selesai menyampikan salam airmata dan air hujan bercampur menjadi satu, apakah ini malam lailatulqadar karena hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui yaa Allah.

Dr. Hj. Ayu Alwiyah Aljufri
Masjidil Haram, Malam 21 Ramadhan 1445 H

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *