Pihak UIT Makassar Sepakati Mahasiswanya Pindah Kampus

Kabarpolitik.com, MAKASSAR – Setelah melewati perjuangan panjang yang tentunya melelahkan, dari Makassar ke kantor Kementerian Ristekdikti di Jakarta dan kembali ke Makassar di LLDIKTI IX, perjuangan Mahasiswa UIT IX Sulawesi akhirnya menuai hasil.

Keinginan ribuan mahasiswa UIT Makassar yang ingin pindah kampus menjelang batas akhir sanksi administrasi UIT Makassar tanggal 8 Desember 2018 akhirnya terakomodasi oleh Aminuddin (Ketua Yayasan Indonesia Timur), Andi maryam (Rektor UIT Makassar) dan Prof Jasruddin (Kepala LLDIKTI IX).

Kesepakatan untuk memindahkan mahasiswa UIT Makassar dalam surat pernyataan tertanggal 28 November 2018, dalam surat pernyataan bersama ditandatangani langsung oleh Ketua Yayasan, Rektor, dan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dilakukan di salah satu restoran yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan.

Dalam surat pernyataan tersebut tertuang dua poin penting yakni; pertama, tidak akan mempersulit proses pemindahan mahasiswa dalam bentuk apa pun.

Kedua, segera mengeluarkan dan memberikan transkrip nilai dan surat pindah kepada mahasiswa yang mengajukan surat permohonan pindah tanpa diwakili kepada Rektorat UIT Makassar tanpa ada pembayaran dalam bentuk apa pun.

Muhtar Azis, sebagai koorlap yang hadir menyaksikan penandatangan tersebut akhirnya menyampaikan hasilnya ke seluruh mahasiswa UIT Makassar yang selama dua malam menginap di kantor LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Jalan Bung Kota Makassar.

Muhtar menyaksikan penandatangan tersebut sambil membacakan hasil surat pernyataan di depan ribuan massa mahasiswa UIT Makassar. Dia mengatakan bahwa ini adalah hasil perjuangan. “Dan tentunya mari kita sama-sama mengurus proses pindah kita untuk memilih kampus yang akan ditempati kuliah nantinya,” katanya.

Setelah mendengar hasil peryataan resmi tersebut, ribuan mahasiswa UIT Makassar membubarkan diri setelah menginap dua malam di kantor LLDIKTI. (rls-mum/fjr)

source