Politik
Pilgub Sumut 2024, Pengamat: Tidak Dukung Kader Sendiri, Golkar Akan Boncos
Beredar kabar Partai Golkar akan mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024 ketimbang kadernya sendiri yang juga Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah
Merespons kabar tersebut, Pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rahmayanti Kusumaningtyas memprediksi Golkar akan “Boncos” jika memaksakan mengusung Bobby ketimbang eks Wakil Gubernur (Wagub) Ijeck, sapaan akrab Musa Rajeckshah sebagai Cagub Sumut.
“Pertama-tama saya meragukan kabar tersebut. Namun jika benar, Golkar akan rugi ‘rugi dong’ atau bahasa gaul anak zaman sekarang akan boncos jika tidak mengusung kader terbaiknya di Sumut yaitu Musa Rajeckshah. Boncos artinya selain berpotensi kalah juga tidak ada yang bisa dibanggakan oleh Golkar,” kata Rahmayanti dalam keterangannya, Sabtu (23/03/2024).
Rahmayanti menegaskan Ijeck adalah sosok yang berjasa besar membawa Golkar menjadi pemenang di Sumut pada Pemilu 2024. Mengalahkan PDIP yang sebelumnya selalu menjadi pemenang. Ijeck juga dinilai sebagai sosok penting dibalik kemenangan telak Prabowo-Gibran di Sumut.
“Ijeck pantas mendapat apresiasi dari Golkar karena membawa partai tersebut berjaya. Dengan meraih total 1.377.466 suara, Golkar di bawah kepemimpinan Ijeck menyabet 22 kursi di DPRD Sumut periode 2024-2029. Sekaligus menegaskan dominasinya atas PDIP yang meraih 21 kursi. Padahal di Pemilu 2019, Golkar berada diurutan ketiga dengan 15 kursi. Belum lagi perannya menenangkan Pilpres. Hal itu menurut saya patut mendapat apresiasi besar dari Golkar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmayanti menilai untuk Pilgub Sumut 2024, Ijeck adalah sosok yang paling realistis untuk diusung Golkar sebagai Cagub. Ijeck dinilainya memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilgub Sumut nanti.
“Ijeck ini ibarat permata di Partai Golkar. Dari sisi popularitas, elektabilitas sampai akseptabilitas sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan perolehan suaranya mencapai 190.990 suara di Pileg 2024 hingga menjadikannya sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi kedua di Sumut. Kemudian pasukan atau tim juga sudah ada karena pernah menjadi Wagub Sumut. Jadi seharusnya tidak ada alasan bagi Golkar untuk tidak mengusungnya,” tegas Rahmayanti.
Jika pun Golkar memaksakan ingin mengusung Bobby, Rahmayanti menyarankan Golkar untuk menjadikan Bobby sebagai Wakil Ijeck. “Menurut saya kalau memang Golkar mau mengusung Bobby, paling realistis ya jadi wakil. Sementara cagubnya tetap Ijeck. Toh Golkar bisa mengusung cagub-cawagub sendiri,” pungkasnya.