Satukan Langkah Wujudkan Pilkada Sehat

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk bersama-sama menyatukan langkah dalam memutuskan mata rantai pandemi Covid-19 dalam menghadap Pilkada serentak tahun 2020. Singkronisasi langkah pun dilakukan Pemko Tanjungpinang dan seluruh pemerintahan daerah di Kepri.

“Pemerintah Provinsi secara marathon bersilaturahmi kerja dan berkomunikasi semua stakeholder agar siap menghadapi pesta demokrasi yang sehat dengan upaya masyarakat sehat dimasa pandemi ini,” ujar Bahtiar saat melakukan ramah tamah bersama Walikota Tanjungpinang yang dikemas makan malam di Kediaman Walikota Tanjunginang Sei Ladi, Tanjungpinang, Rabu (30/9) malam.

Dalam silaturahmi tersebut, mantan Kapuspen Kemendagri ini mengungkapkan Kabupaten Kota harus serius dalam penekanan lajunya pertumbuhan Covid-19. Dimana upaya-upaya ini terus digerakkan dengan sistem Testing, Tracing dan Treatmen (3T) wajib dioptimalkan.

“Jangan ada keraguan untuk menghentikan kerumunan dan lakukan penindakan yang tegas, karena ini menjadi potensi masyarakat kita yang terancam. Karena 3M dan plus satu larangan harus kita terapkan bersama,” ungkap Bahtiar.

Lanjutnya, dukungan dari Pemerintah Kota diharapkan terus bersinergi bersama pemerintah Provinsi dengan tulus, ini menjadi perhatian dan melibatkan partisipasi. Karena itu pengelolaan di masyarakat ini menjadi perhatian bersama.

Selain itu, menurut Bahtiar kegiatan politik, keagamaan dan sosial biarkan bejalan tetapi protokol kesehatan di terapkan dengan ketat. Tanjungpinang harus tegas terhadap protokol kesehatan.

Disamping itu, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri menjelaskan pada prinsipnya apa yang sudah berjalan di Provinsi tidak ada hambatan dan berjalan sesuai dengan aturan yang ada selama 71 hari kedepan.

Jabatan ini secara hukum tata negara tetap Gubernur yang lagi ambil cuti, dan memastikan dengan jabatan ini tidak ada kepentingan lain, dan ini hanya amanah untuk menjalankan penyelengaraan roda Pemerintahan.

“Saya dilantik menjadi Pejabat sementara guna memastikan penyelenggaran Pemerintah tidak terganggu dan begitu juga dengan Pembangunan dan pelayan publik terus berjalan tidak boleh berhenti dan Pilkada silakan berjalan sesuai aturannya,” jelas Bahtiar.

(rls/kp)