Politik
Sekjen NasDem Sayangkan Pengembalian Aset Kemenpora Melibatkan SBY
Jakarta: Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate menyayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus turun tangan untuk kasus Roy Suryo. Roy diketahui belum mengembalikan barang milik negara (BMN) kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Eks Menpora era SBY itu tak kunjung mengembalikan ribuan aset negara meski kasus itu merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Miris juga bahwa untuk mengembalikan BMN saja butuh keterlibatan langsung Ketumnya, bahkan melalui keputusan DPP parpol yang bersangkutan," sesal Johnny kepada Medcom.id, Senin, 10 September 2018.
Baca: Roy Diperintahkan Kembalikan Aset Kemenpora dalam 7 Hari
Ketua Fraksi NasDem itu mempertanyakan integritas pejabat di era kepemimpinan SBY. Ia menilai ada hal kurang tepat ketika perekrutan anggota kabinet pemerintahan sebelumnya.
Ia hanya bisa berharap Roy segera mengembalikan apa yang bukan miliknya. Pengembalian BMN merupakan kewajiban mantan pejabat.
Johnny juga berharap tak ada kader NasDem yang menjabat menteri berlaku demikian. Beruntung, Ketum NasDem Surya Paloh konsisten membentuk karakter kader melalui program politik dan kaderisasi internal.
Baca: Roy Suryo Baru Mengembalikan Barang Rp500 Juta
Sebelumnya, SBY memerintahkan Roy menyelesaikan kasus pengembalian aset negara dalam sepekan, terhitung 7 September 2018. Demokrat bahkan menggelar rapat sebelum mengeluarkan beberapa poin untuk segera dieksekusi Roy Suryo.
"Beberapa keputusan yang kemarin kami ambil bahwa poin yang paling utama adalah Roy Suryo diberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan masalah ini," kata Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di kediaman SBY, Kompleks Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 September 2018.
Pertemuan pada Jumat 7 September itu mengarahan Roy segera menemui perwakilan Kemenpora. Ia harus mengklarifikasi aset apa yang belum dikembalikan.
"Ini jadi kita harap, dengan pertemuan antara kedua belah pihak kalau juga di sana ada Bapak (SBY ikut menyelesaikan), jadi ketiga belah pihak, kita harapkan masalah ini segera tuntas," ucap dia.