Connect with us

Politik

Temuan Dugaan 25 Juta Pemilih Ganda Dikroscek

Published

on


Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah memproses temuan dugaan 25 juta pemilih ganda yang disampaikan tim Prabowo-Sandi. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan telah sepakat bertemu hari ini untuk mengecek temuan tersebut.

“Ya, kita lihat nanti hasil pengecekan,” kata Arief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 6 September 2018.



Dia menuturkan KPU memberi waktu 10 hari untuk melakukan pemeriksaan, penelitian, juga pembersihan DPT ganda bila ditemukan.

“Sebetulnya fleksibel saja. Yang penting ada tiga hal yang pertama pencermatan penelitian. Lalu temuannya bagaimana? Terus disimpulkan apa saja? Terus dikerjakan oleh KPU dan KPUD kabupaten kota mana?” urainya.

Baca: KPU Yakin Pemilih Ganda tak Sampai 25 Juta

Dia menerangkan yang melakukan pemutakhiran ialah di KPU kabupaten/kota. Kemudian, pihaknya segera membuat berita acara untuk penetapan bila memang diperlukan perbaikan.

 

Dia menuturkan, pada tahap awal yakni pencermatan, bisa dilakukan tiga pihak. Bergantung siapa yang memberi masukan.

“Kalau yang memberi masukan Bawaslu, kita akan lakukan KPU bersama Bawaslu. Kalau yang memberikan masukan peserta pemilu, kita akan lakukan bersama peserta pemilu dan Bawaslu untuk mengawasi di situ,” bebernya.

Kemudian, yang bakal diverifikasi ialah semua elemen yang ada di dalam pembagian DPT yakni di NIK, nama, alamat, tanggal lahir, hingga jenis kelamin. Dia juga mengungkap DPT berfungsi untuk penyiapan logistik pemilu.

“Dia menentukan berapa banyak jumlah TPS-nya. Kalau TPS-nya sudah ketahuan, maka akan ketahuan berapa kotak suara, berapa bilik suara, kemudian berapa surat suara diproduksi karena penetapan DPT menentukan banyak hal,” tandasnya.

(YDH)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *