Politik
Wiranto: Pemilu 2019 Lebih Rumit dan Kompleks
Kabarpolitik.com, JAKARTA – Pemilu 2019 dinilai akan berjalan lebih rumit jika dibandingkan pemilu tahun 2014 lalu. Karena, pada pemilu mendatang masyarakat di hadapkan pada lima kali pencoblosan suara.
“Pemilu 2019 memang lebih rumit dan kompleks dibanding pemilu yang lalu. Karena secara serentak ada pemilihan legislatif di tingkat pusat hingga daerah, paling tidak ada lima pilihan yang harus dipilih oleh masyarakat, termasuk DPD,” kata Menkopolhukam Wiranto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/9).
Selain itu, pemilu 2019 tambah rumit lantaran, konsentrasi tidak hanya kepada dua pasangan calon saja. Melainkan partai politik yang bertarung agar tetap lolos ambang batas parlemen.
“Begitu juga dengan caleg. Sehingga banyak aktivitas yang harus diamankan,” imbuhnya.
Maka dari itu, kata dia, Kemenkopolhukam, Polri, TNI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menggelar rapat koordinasi terkait hal tersebut.
Wiranto meminta agar tingkat pusat dan daerah dapat berkomunikasi hingga tuntas. Agar nantinya tidak terjadi salah komunikasi dan mampu mengantisipasi kerawanan di lapangan.
“Tadi arahan dan imbauan sudah dikeluarkan, yang diperlukan adalah satu sinergi dan koordinasi sampai tingkat ujung di mana di sana ada aktivitas pemilihan. Kemudian petugas di lapangan mulai di kota kabupaten mengenali tugas dan masalah yang muncul di daerahnya masing-masing,” kata dia.
Wiranto mengimbau seluruh masyarakat turut menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia. “Pemilu milik kita bersama. Keberhasilan pemilu merupakan kebanggaan bangsa,” tukasnya. [lov/rmol]