Connect with us

Daerah

Andika Hazrumy Maju di Pilkada Kabupaten Serang, Begini Tanggapan Pengamat

Published

on

Beberapa hari terakhir, media massa diramaikan dengan pemberitaan dukungan luas atas majunya Andika Hazrumy di pilkada Kahupaten Serang 2024. Hal mana menjadi perhatian karena sebelumnya politisi muda Golkar tersebut digadang-gadang akan maju di Pilgub Banten. Dengan meluasnya dukungan untuk menjadi Bupati Kabupaten Serang, patut diduga posisi tersebut akan dipertimbangkannya mengingat pilkada dilaksanakan serentak di semua daerah dan semua level yakni di kabupaten, kota maupun provinsi.

Andika Hazrumy sendiri merupakan salah satu anggota keluarga besar politisi dan penyelenggara negara. Paman, adik dan istrinya adalah anggota parlemen pusat dan dua bibinya menjabat kepala daerah. Dengan kondisi seperti itu maka pengaturan posisi pemain dalam pertandingan pilkada serentak 2024 harus benar-benar menggunakan strategi dan taktik agar bisa menang. Ditempatkannya Andika sebagai bacabup Serang dijelaskan oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Banten sebagai strategi agar Golkar menang dan untuk kepentingan karier politik jangka panjang Andika sendiri.

Pengamat politik Sendy Sutikno dari Lembaga Studi Pemilu dan Politik (LSPP) Jakarta berpendapat, siapapun yang akan maju menjadi kontestan pilkada di level manapun, yang dibutuhkan sama saja yaini popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Menurutnya, selagi waktu masih panjang, karena pilkada akan digelar pada akhir tahu 2024, maka yang harus dilakukan para bakal calon adalah sapa netizen, sapa tokoh dan temu rakyat.

Sutikno menambahkan, Andika Hazrumy adalah politisi muda tapi cukup senior pengalamannya sebagai penyelenggara negara. Sehingga langkah apa yang akan dijalani untuk maju di Pilbup Serang pastilah sudah di luar kepala. Tinggal program yang akan ditawarkan untuk masa kepemimpinannya nanti dikemas indah, bisa diterima, mudah dicerna, gampang diingat tapi sesuai dengan kebutuhan rakyat.

“Andika cukup punya prestasi sebagai politisi. Sejak menjadi Senator di DPD RI lalu menjadi anggota DPR RI kemudian menjadi Wakil Gubernur Banten, rekam jejaknya secara personal cukup baik. Pengalamannya di lembaga eksekutif sebagai wakil kepala pasti akan banyak mendorongnya untuk bertindak dan bekerja berbeda dengan saat menjadi kepala. Bagaimanapun posisi wakil gubernur walau levelnya provinsi tetap saja wakil, sementara menjadi Bupati adalah kepala. Dengan demikian Andika akan bisa bekerja langsung, cepat dan di depan,” ujarnya kepada media, Jum’at (19/8).

Menutup pendapatnya, Sendy menilai Andika bisa menawarkan program pembangunan Kabupaten Serang dengan pendekatan generasi. Andika adalah pemimpin dari generasi milenial. Dengan jumlah penduduk generasi milenial dan generasi zilenial yang kini menjadi mayoritas, pendekatan pembangunan dan program yang ditawarkan Andika harusnya berbeda dengan para pemimpin sebelumnya yang berasal dari generasi baby boomer dan generasi X.

“Kelebihan Andika adalah dia muda, milenial. Pasti melek teknologi, pengguna IT dan bermedia sosial. Saya kira nanti kalau betul dia maju di Pilbup Serang, kita akan melihat programnya yang spektakuler, indah tampilannya, mudah dimengerti tapi sesuai kebutuhan generasinya dengan tetap menempatkan generasi sebeluknya sebagai sumber,” pungkasnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *