Helikopter Pembawa Jantung Manusia Kecelakaan, Tujuh Orang Terluka

Kabarpolitik.com – Sebuah helikopter berpenumpang polisi Prefektur Fukushima, yang membawa jantung untuk operasi transplantasi di sekitar Prefektur Jepang, Sabtu (1/2/2020), terlibat kecelakaan dan melukai tujuh orang di dalamnya.

Salah satunya mengalami luka serius. Kecelakaan itu terjadi sekira 12 kilometer barat Stasiun JR Asakanagamori. Ekor dan baling-baling utama dari Heli AgustaWestland AW139 hancur.

Menurut pihak berwenang setempat seperti diberitakan media setempat, Mainichi, helicopter itu berisi tiga petugas polisi, dua teknisi dan dua pekerja medis. Mereka tadinya berangkat dari Rumah Sakit Fukushima di Kota Aizuwakamatsu ke bandara prefektur untuk segera menyerahkan jantung kepada salah satu pasien transpalantasi.

Nahas, saat akan mendarat, heli tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan seketika crash. “Salah satu pekerja medis terluka parah tetapi cederanya tidak mengancam jiwanya,” kata polisi setempat.

Menurut Jaringan Transplantasi Organ Jepang, jantung untuk operasi transpalantasi itu telah diekstraksi pada hari Sabtu dari seorang pria berusia 50-an di rumah sakit lain di Fukushima setelah ia dinyatakan koma dua hari sebelumnya. Akibat kecelakaan ini, operasi transplantasi jantung, yang telah dijadwalkan oleh Rumah Sakit Universitas Tokyo, dibatalkan.

Karena organ donor hanya dapat disimpan untuk waktu yang singkat, operasi transplantasi pada prinsipnya harus diselesaikan dalam waktu empat jam setelah pengambilan organ.

Sebelum kecelakaan itu, kantor Meteorologi Fukushima telah mengeluarkan peringatan bahwa akan terjadi angin kencang untuk wilayah Koriyama pada saat kecelakaan itu terjadi.[asa]

Source