Jembatan Marok Tua Akhirnya Terlaksana Dibangun di Kepemimpinan Isdianto

Pemerintah Provinsi Kepri menunaikan janjinya untuk membangun jembatan penghubung Desa Marok Tua ke ibu kota kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga. Janji itu terlaksana dengan dilakukannya peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan jembatan tersebut oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto, hari ini Minggu (21/6/2020).

Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, dengan dimulainnya pekerjaan pembangunan jembatan ini, diharapkan harus siap sesuai jadwal kontrak.

“Saya minta kepada Pak Sekda dan Kadis PU Kepri agar pembangunan jemabatan ini bisa dioperasikan sebelum tanggal 9 Desember 2020,” kata Isdianto.

Pembangunan jembatan penghubung ini tambah Isdianto, sebelumnya sempat dialokasikan pada anggarkan APBD 2019 lalu, namun proyek tersebut gagal lelang, yang mengakibatkan pelaksanaan pembangunan tidak jadi dialaksanakan.

“Kemarin itu gagal karena masa pengerjaannya sangat mepet, hingga tidak dapat dilaksanakan dan anggarannya juga tidak full sehingga tanggung kita alokasikan di 2020 agar bisa selesai seluruhnya,” tuturnya.

Isdianto juga mengharapakan pembangunan jembatan Desa Marok Tua ini akan rampung tepat waktu dan dapat dimanfaatkan masyarakat juga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat.

“Selain untuk mempermudah akses transportasi, juga akan berdampak meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sini,” harap Isdianto.

Pembangunan jembatan Desa Marok Tua ini dianggarkan di APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran (TA) 2020 dengan pagu anggaran sebesar Rp 13,6 Miliar untuk tahap pertama. Pembangunan jembatan Desa Marok Tua Kabupaten Lingga ini termasuk dalam paket proyek sterategis Pemprov Kepri TA 2020. Pembangunannya sendiri dianggarakan di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri.

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello, mengungkapkan jembatan ini sudah lama di nanti -nantikan masyarakat.

“Setelah sekian lama merintih dan sudah lama diharapkan masyarakat Desa marok Tua, akhirnya jembatan anak tiri ini akan menjadi jembatan emas. Setelah Isdianto menjabat Plt Gubernur kepri, barulah rencana pembangunan jembatan ini bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Pembangunan jembatan ini panjang 200 meter, lebar 4,5 meter. Dengan tipe jembatan bentang utama menggunakan rangka baja.