Masih Pegang Plastik Belanjaan, Pria 60 Tahun Ditemukan Tergeletak di Trotoar

Kabarpolitik.com – Seorang pria yang diperkirakan berusia 60 tahunan, ditemukan tergeletak dalam kondisi sudah tidak bernyawa di trotoar tengah Kota Wuhan. Pria malang yang nampak mengenakan masker itu, terlihat masih memegang plastik belanjaan di salah satu tangannya.

Meski tergeletak tidak bernyawa, tidak satupun orang yang berani mendekatinnya sebelum akhirnya petugas medis dengan ambulance datang mengangkat mayat pria tersebut.

Diketahui, Kota industri berpenduduk 11 juta jiwa itu hingga kini masih diisolasi. Biasanya, di berbagai sudut jalan Kota Wuhan selalu ramai. Namun sejauh ini, karena epidemik virus Corona, hanya ada beberapa pejalan kaki terlihat dan mereka tidak berani mendekati pria yang tergeletak itu meski melihatnya.

Para wartawan AFP hanya bisa melihat mayat itu, karena tidak berani mendekat. Tidak lama kemudian, sebuah ambulance tiba. Nampak ada polisi dan beberapa staf medis dengan pakaian pelindung seluruh tubuh.

Pria yang ditemukan meninggal itu ditemukan di depan sebuah toko furnitur yang masih tutup. Staf medis dengan terusan biru dengan lembut menutupi tubuhnya dengan selimut biru.

Ambulans pergi, dan polisi menumpuk kardus supermarket untuk menyembunyikan tempat kejadian. Wartawan AFP sempat menghubungi polisi dan pejabat kesehatan setempat, untuk meminta keterangan detail kasus itu. Namun, AFP pun tidak mendapatkan jawaban.

Seorang wanita berdiri di dekat pria itu, mengenakan piyama merah muda dan topi Mao, mengatakan dia percaya dia telah meninggal karena virus.

Virus itu, yang muncul akhir tahun lalu, telah menewaskan sedikitnya 213 orang dan menginfeksi ribuan di Cina, dengan sedikitnya 159 kematian di Wuhan saja. Dengan penyebaran virus ke negara-negara lain, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan bahwa kasus ini menjadi darurat global.[asa]

Source