Politik
Meski Jadi Caleg dengan Perolehan Suara Tertinggi di Partai Golkar, Pengamat Nilai Airin Rachmi Diany Akan Tetap Maju di Pilgub Banten
Perhelatan Pileg 2024 telah memasuki fase akhir yakni rekapitulasi berjenjang sampai ke tingkat nasional. Caleg Partai Golkar di Dapil Banten 3 Tangerang Raya, Airin Rachmi Diany diketahui telah meraih 302.818 suara. Capaian ini untuk sementara merupakan capaian tertinggi caleg Partai Golkar se-Indonesia. Namun tampaknya Airin tidak akan sempat duduk di Senayan sebagai anggota DPR, karena yang bersangkutan telah terlebih dahulu dan terus akan maju di Pilgub Banten 2024 November mendatang.
Pengamat pilkada Sheviana Paramitasari menilai keberhasilan Airin mencapai angka tiga ratus ribu lebih dan membawa Partai Golkar sebagai partai pemenang di Dapil Banten 3 akan menambah semangat ia dan timnya untuk tampil maksimal di pilkada Banten. Menurutnya beberapa survei yang dilaksanakan bersamaan dengan survei pilpres dan pileg 2024 menunjukan elektabilitas Airin di Pilgub Banten sudah menembus angka 50 persen lebih. Popularitasnya juga sudah yang tertinggi dibanding semua figur lain yang diisukan bakal maju di kontestasi lima tahunan tersebut.
“Dengan kondisi seperti itu saya kira wajar jika lawan politik menghitung ulang langkah untuk melawan Airin. Dalam banyak berita di media online dapat dilihat dengan gamblang, ada yang ingin berdampingan tapi tidak realistis, misalnya minta Airin jadi wakilnya, ini cukup aneh. Ada juga yang realistis, mau jadi wakilnya Airin,” ujar Sheviana kepada media, dalam “Bincang Politik Jelang Pilkada Banten” di Kawasan BSD City, Senin (11/3).
Figur yang dianggap sebanding lawan Airin yakni Rano Karno bahkan curhat kepada media. Ia menyatakan berat pertarungan di Pileg Banten 3, ada Airin juga ada Wahidin. Walau suara yang didapat Rano lebih banyak dari suara yang diraih Wahidin Halim, namun keduanya kalah telak oleh Airin. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu meraup 302.878 suara. Rano Karno meraih 149.396 suara. Wahidin Halim meraih 89.227 suara. Tak hanya itu Airin juga mengalahkan suara yang diraih Rano Karno di Pileg 2019 yakni sejumlah 274.294 suara.
Berdasarkan data dan fakta politik tersebut, Sheviana menyebut wajar jika Rano mikir ulang untuk maju lawan Airin. Ia juga menilai, walau sesumbar akan mengalahkan siapa saja, sebenarnya WH juga mikir lawan Airin itu, apalagi suara yang didapatnya di pileg sekarang ini seratus ribu aja tidak sampai.
“Mikirlah pasti untuk lawan Airin itu, sesumbar kaya apapun kalau punya data, pasti akan menghitung. Ini pilkada, bukan main-main. Butuh sumber data tidak sedikit,” ujarnya.
Sheviana menepis isu-isu baru dimana ada upaya seolah Airin tidak akan jadi maju di Pulgub Banten. Ada yang menyebut Airin akan jadi menteri. Ada yang berharap Airin akan memilih jadi anggota DPR di Senayan sehingga batal maju pulgub. Menurutnya semua itu tidak benar. Airin dipastikan tetap maju di Pilgub Banten 2024. Hal itu bisa dilihat dari media sosial tim Airin atau tim pendukungnya. Mana ada Airin mundur. Atribut Airin bertuliskan Bakal Calon Gubernur Banten 2024 terus muncul dan dibagikan ke masyarakat. Itu artinya Airin serius terus maju di pilgub.
“Bahkan dimunculkannya isu Ridwan Kamil dan Kaesang akan ikut meramaikan pilgub Banten, saya kira tidak akan menyurutkan Airin. Apa iya Kaesang berani tarung di Banten lawan Airin? Apa tidak mikir jasa Airin yang memenangkan Kakaknya jadi wapres terpilih di pilpres kemarin? Sementara Ridwan Kamil berteman dan tahu siapa Airin. Jadi isu-isu baru itu dimunculkan untuk menguji aja. Cek ombak. Soal Ratu Tatu atau Andika Hazrumy akan maju juga, saya kira sudah selesai. Mereka satu keluarga dan solid, Airin maju di Pilgub Banten sementara Andika maju di Pilbup Kabupaten Serang,” pungkasnya.