Politik
Pasangan AYEUNA Miliki Tiga Pilar Penting Kunci Sejahterakan Kota Sukabumi
SUKABUMI (13 September): Sukabumi Baru adalah gerakan yang ingin menjadikan masyarakat Kota Sukabumi sejahtera melalui berbagai program prioritas dan unggulan.
Mulai pemberian bantuan dana abadi Rp10 juta tiap RT, pendidikan vokasi berstandar internasional, penurunan angka stunting di atas target nasional, membuka lapangan kerja untuk lulusan SLTA hingga usia 35 tahun serta menjadikan Kota Sukabumi yang bersih.
Dalam upaya mewujudkan Sukabumi Baru, duet pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki dan Bobby Maulana (AYEUNA) terus bergerak mengonsolidasikan gerakan Sukabumi Baru dengan kolaboratif.
“Dalam mewujudkan Sukabumi Baru harus melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari partai politik, ormas, kalangan muda, kaum ibu, hingga tokoh masyarakat. Agenda konsolidasi adalah menyinkronkan suara pemilih, mulai suara partai koalisi, relawan hingga suara masyarakat yang sudah selama empat bulan terakhir mengikuti program BOTRAM yang sudah berjalan sejak empat bulan lalu. Jumlahnya jika ditotal sudah lebih dari 100 ribu suara,” ungkap Ayep Zaki seusai melakukan Konsolidasi Pemenangan Wali Kota Sukabumi yang dilangsungkan Partai Hanura dan Partai NasDem di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/9).
Ayep Zaki yang merupakan Putra Daerah Sukabumi menilai, pihaknya memiliki sejumlah perhatian khusus bagi masyarakat Kota Sukabumi mulai dari kesejahteraan hingga kesehatan dan lingkungan termasuk juga upaya pengentasan stunting.
“Program menyelesaikan kemiskinan dengan dana abadi 10 juta per RT dan program penyelesaian pengangguran usia produktif yang baru lulus SMA dan sampai dengan 35 tahun dengan program vokasi yang bersertifikasi untuk dunia kerja internasional,” tambah Ayep.
Ayep juga menekankan program besar mewujudkan mimpi Kota Sukabumi yaitu berpindahnya perkantoran dari Kota Sukabumi ke wilayah yang dulu pernah direncanakan.
“Yang kedua juga mimpi besar kota Sukabumi memperluas wilayah kota yaitu dari 4.800 menjadi 11.500 tentu saja ini bukan pekerjaan mudah dan gampang. Tapi ini perlu kerjasama yang baik, keinginan yang kuat, bagaimana kita melobi Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat,” ulas Ayep.
Pengusaha sukses berkelas internasional ini juga ingin menghadirkan Kota Sukabumi menjadi kota wisata yang bersih. Untuk itu pihaknya akan melipatgandakan gerakan Sukabumi Baru bersama seluruh generasi.
“Kita akan bekerja keras mewujudkan Sukabumi Baru dan saya dalam mewujudkan Sukabumi Baru yang terbaik di Indonesia ini dengan melibatkan generasi muda gen z gen x dan generasi milenial,” tegas Ayep.
Sehingga nantinya, tambah Ayep, tercipta kolaborasi luar biasa antargenerasi di Sukabumi. Untuk itu lanjut dia ada tiga pilar penting, pertama adalah partai politik dan kelompok masyarakat.
Pilar kedua adalah birokrasi, eksekutif dan legislatif dan pilar ketiga adalah aparat penegak hukum. Semangat kolaborasi itu akan bersama-sama membangun Sukabumi Baru ke depan menjadi satu harapan hidup yang baik di Kota Sukabumi.
“Dan ini secara teknis akan kita bahas setelah pasangan AYEUNA memenangkan perhelatan Pilkada tapi yang jelas tiga pilar itu menjadi kata kunci kebersamaan membangun Sukabumi Baru,” tutup dia.
(WH/*)