Connect with us

Daerah

Abdul Basyid Has: Kedaulatan Pangan Adalah Marwah Bangsa

Published

on

Abdul Basyid Has, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI periode 2018-2024 daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menilai pentingnya menjaga kedaulatan pangan sama dengan pentingnya menjaga harga diri bangsa Indonesia. Ia menyayangkan kebijakan pangan yang tidak memihak pada petani bangsa Indonesia sendiri.

“Di tanah yang begitu subur dan luas ini, bagaimana bisa kita masih impor pangan? Ini harus kita kaji dimana akar permasalahannya. Saya kira petani kita sangat mampu,” ujarnya saat dihubungi wartawan, belum lama ini.

Dikatakan Basyid, kebijakan impor beras, garam, dan sebagainya, di tengah melimpah ruahnya lahan kita adalah masalah yang cukup memalukan dan harus segera dibenahi.

“Jika stok nasional sudah cukup seperti yang sempat diberikatan, hendaknya kita jangan lagi impor. Kasihan petani kita,” beber Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ia pun menyarankan agar petani dibina dengan serius secara berkala. Lebih baik pemerintah mengadakan edukasi bagi petani supaya bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

“Seperti di Jepang, saya dengar petani di sana bisa panen 6 kali dalam setahun. Kalau begini kan bisa mensejahterakan petani kita sendiri. Negara harus hadir mendorongnya. Daulat pangan adalah marwah bangsa,” pungkas Basyid yang juga Ketua DPW PKB Kepri. (kp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *