DKPP: Perselisihan KPU-Bawaslu Memengaruhi Kepercayaan Publik

Jakarta: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menilai perselisihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait eks napi korupsi nyaleg mencoreng citra kedua lembaga. Pertikaian justru memengaruhi kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu.

“Bagaimana bisa penyelenggara sendiri tidak akur, kan ini juga jadi masalah,” kata Ketua DKPP Harjono di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 3 Agustus 2018.

DKPP berencana menggelar pertemuan tripartit antara DKPP, KPU, dan Bawaslu. Pertemuan dilakukan untuk menyamakan persepsi.

DKPP akan mendengarkan argumen KPU maupun Bawaslu. Namun, DKPP tidak bisa memaksakan salah satu pihak mengalah.

“Kalau mereka saling mempertahankan argumen ya itu hak mereka, berarti kuncinya ada di Mahkamah Agung (MA),” tegas Harjono.

Harjono berharap pertemuan tripartit dapat menghasilkan solusi terbaik demi menjaga kepercayaan publik. Pertemuan tripartit antara KPU, Bawaslu, dan DKPP digelar Rabu, 5 September 2018.

(OJE)