Politik
Mawardi Yahya Imbau Jangan Pilih Kucing Dalam Karung, Jaringan Milenial Sumsel: HDCU Sudah Memberi Bukti!
Ketua Jaringan Milenial Sumatera Selatan, Erick Zainal menegaskan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) merupakan pasangan yang sudah memberi bukti bukan pasangan kucing dalam karung.
Hal itu disampaikan Erick menanggapi Mawardi Yahya yang menghimbau pendukungnya saat mengukuhkan Garda Gerakan Muda Silampari di Kota Lubuklinggau agar tidak memilih kucing dalam karung di Pilgub Sumsel 2024.
“Saya tidak tau siapa yang dimaksud kucing dalam karung oleh Mawardi. Sebab, Herman Deru dan Cik Ujang dua-duanya merupakan pemimpin yang sudah berpengalaman dan memberi bukti kesuksesan. Herman Deru dua periode menjadi Bupati OKU Timur dan Gubernur Sumsel. Sementara Cik Ujang sudah pernah menjadi Buati Lahat,” kata Erick pada Kamis (10/10/2024).
Erick menyebut Cik Ujang selama menjabat sebagai Bupati Lahat banyak diakui oleh banyak pihak akan keberhasilannya. Hal itu dibuktikan dengan indeks pertumbuhan ekonomi Lahat yang menyentuh 6,9 persen dan menjadi tertinggi kedua di Provinsi Sumsel.
“Keberhasilan Herman Deru sudah tidak perlu dibahas. Semua orang sudah bisa menyaksikan kehebatan beliau. Kemudian Cik Ujang juga sudah banyak diakui telah sukses memimpin Lahat. Sangat banyak program kerja yang hasilnya dirasakan masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan gratis, dan pembangunan infrastuktur yang pro rakyat,” ujarnya.
Erick justru menyinggung sosok Anita Noeringhati yang belum punya pengalaman di level eksekutif. Di samping itu, Mawardi juga dinilai tidak banyak bekerja selama mendampingi Herman Deru.
“Justru kalau bicara kucing dalam karung, kita lihat siapa yang tidak punya pengalaman di level eksekutif. Ibu Anita itu baru di level legislatif. Jadi belum teruji kapasitasnya membangun daerah. Jangankan Ibu Anita, Mawardi selama menjabat sebagai wakil gubernur tidak nampak hasil kerjanya,” pungkasnya.