Politik
Indonesia Diharap Adopsi Kolaborasi Pemerintahan dan Bisnis dari Turki
JAKARTA (20 November): Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI-Parlemen Turki, Muhammad Farhan, berharap melalui Forum MIKTA, Indonesia dapat mengadopsi bentuk kolaborasi sektor pemerintahan dan bisnis dari Turki.
MIKTA merupakan grup negara-negara kekuatan menengah terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Forum MIKTA 2023 digelar di Hotel Kempinsky, Jakarta, Minggu-Kamis (19-21/11). Tiga isu utama yang dibahas adalah multilateralisme, pemulihan yang inklusif dan transformasi digital.
āKhusus dengan Turki, kami berharap bisa mengadopsi sebuah bentuk kolaborasi sektor pemerintahan dan sektor bisnis di Ankara untuk membantu mengembangkan start up berbasis teknologi,” ujar Farhan di Jakarta, Minggu (19/11).
DPR RI siap memimpin pertemuan tingkat tinggi MIKTA Speakersā Consultation ke-9. Sebagai tuan rumah, DPR RI pada periode keketuaan MIKTA tahun 2023 ini mengusung tema āStrengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challengesā.
“MIKTA 2023 di Jakarta akan membahas agenda besar, yaitu strengthening multilateralism dan addressing intergenerational challenges (memperkuat multilateralisme, mengatasi tantangan antargenerasi,” ujar Farhan.
(dpr.go.id/*)