Connect with us

Daerah

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rahmat Mirzani Djausal: Harus Dijadikan Pelajaran Arti Pentingnya Menjaga Persatuan

Published

on

Tepat hari ini, Senin, 1 Oktober 2018, Bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila (HKP). Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sendiri berbeda dengan peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa Pemberontakan G30 S PKI 1965. Dimana dalam kudeta tersebut, setidaknya ada 7 perwira tinggi militer yang terbunuh. Jadi ditetapkannya tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap para jendral yang terbunuh tersebut.

Calon Anggota Legislatif (DPRD) Provinsi Lampung dari Partai Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan untuk membuka luka lama dimana penghianatan PKI sungguh menyakitkan rakyat Indonesia.

Menurut Rahmat Mirzani Djausal, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebagai pengingat kepada seluruh rakyat Indonesia untuk selalu mencintai tanah air dengan sepenuh hati. Dan penghianatan seperti yang dilakukan PKI pada tahun 1965 sangat tidak dibenarkan karena bisa merusak persatuan.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus kita jadikan pelajaran arti pentingnya menjaga persatuan. Segala bentuk penghianatan terhadap negara harus kita lawan,” ujar Rahmat Mirzani Djausal saat dimintai tanggapannya di Kota Bandar Lampung.

Mirza sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal menegaskan Pancasila sebagai rumusan dan pedoman kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus ditanamkan dalam segenap diri rakyat Indonesia.

Bagi mantan Ketua HIPMI Provinsi Lampung ini tidak ada tawar menawar untuk mengganti Pancasila sebagai dasar Negara. Ia menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik (NKRI) adalah harga mati.

“Falsafah pancasila sebagai dasar negara kita sudah final. Maka tidak ada alasan lagi untuk menggantinya dengan sistem apapun,” pungkasnya. (kp)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *