Connect with us

Jabodetabek

Gegara Usung Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Kader Demokrat Tangsel Retak

Published

on

Keputusan Partai Demokrat mengusung Siti Nur Azizah dan Ruhamaben, sebagai bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, memantik kemelut di internal partai. Keretakan terjadi, karena keputusan tersebut tampaknya tidak disepakati secara bulat.

Kemelut yang terjadi di internal partai, terutama di tatanan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Tangerang Selatan, membuat sejumlah kader dan mantan pengurus mengalihkan dukungannya.

Sejumlah kader dan mantan pengurus akhirnya tak memilih mengikuti keputusan Demokrat mengusung Siti Nur Azizah-Ruhamaben. Mereka lebih memilih berlabuh ke pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Akhir pekan lalu, tepatnya 30 Agustus, di kawasan Serpong, sejumlah kader dan mantan pengurus Demokrat di Tangerang Selatan mendeklarasikan dukungannya kepada Benyamin-Pilar, kemudian dinamai Deklarasi Bintang Mercy.

“Deklarasi Bintang Mercy lahir karena ketidakpahamam dengan keputusan partai dan persoalan internal Partai Demokrat Tangerang Selatan yang tak kunjung selesai,” tutur salah satu inisiator Bidang Mercy, Benyamin Setiawan, saat dihubungi media, Selasa (1/9).

Benyamin merupakan mantan calon legislatif dari Partai Demokrat di daerah pemilihan Pondok Aren. Selain Benyamin, ada juga mantan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat Tangerang Selatan Hasan Basri, mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Salman Alfarisi, mantan Bendara DPC Malanthon Sianturi, termasuk mantan Ketua PAC Pondok Aren Jamson Sirait.

Analis politik dari Lembaga Survei Konsep Indonesia Sapraji, menyangkan insiden yang terjadi di internal Demokrat. Menurut Sapraji, deklarasi Bintang Mercy seharusnya tak perlu terjadi jika partai bisa mengakomodasi aspirasi kader, terutama mengutamakan kepentingan kader.

Di sisi lain, Sapraji melanjutkan, kehadiran Bintang Mercy menjadi suntikan energi untuk Benyamin-Pilar. Musababnya, para inisiator Bintang Mercy merupakan wajah-wajah lama yang memiliki kedekatan dengan masyarakat.

“Kehadiran Bintang Mercy jelas menjadi suntikan energi baru dalam upaya pemenangan Benyamin-Pilar. Saya lihat para inisiator Bintang Mercy merupakan mantan pengurus Demokrat. Mereka memiliki kedekatan dengan masyarakat, lantaran terjun langsung dan berada di sekeliling masyarakat,” kata Sapraji.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *