Connect with us

Hukum

Kata Ketua KPK Firli Bahuri Soal Pemeriksaan Anies Baswedan: Untuk Dimintai Keterangan

Published

on

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan pemeriksaan Gubernur DKI Anies Baswedan terkait Formula E hari ini. Firli mengatakan Anies dipanggil untuk dimintai keterangan yang didasarkan atas pengetahuannya terhadap Formula E.

“Saya ingin beritahu dulu bahwa terima kasih kepada setiap orang yang datang dipanggil dan dimintai keterangan oleh KPK sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan bahwa keterangan seseorang itu didasarkan atas pengetahuannya baik itu yang diketahui, didengar, dilihat ataupun dialami. Maka kepentingannya adalah dalam rangka membuat terangnya suatu peristiwa,” kata Firli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Detik, Rabu (7/9/2022).

Firli menyebut pemeriksaan Anies sama dengan pemeriksaan saksi-saksi di kasus lain. Firli mengatakan tidak ada perlakuan yang berbeda terhadap Anies.

“Pemeriksaan seseorang itu sama dengan pemeriksaan saksi yang lain. Untuk diketahui saja tahun 2022 mulai Januari kemarin KPK telah meminta keterangan setiap perkara kurang lebih 4.318 orang jadi sama statusnya. Nggak ada yang beda nggak ada yang luar biasa,” ujarnya.

Firli enggan berspekulasi ada atau tidaknya dugaan korupsi terhadap pemeriksaan Anies ini. Dia menegaskan pemanggilan Anies guna membuat terang perkara.

“Bukan, kita kan ingin membuat terang suatu peristiwa, apakah persitiwa itu pidana atau bukan itulah dibutuhkan keterangan seseorang karena pengalamannya karena pengetahuannya karena yg dilihatnya atau yang dialami oleh dia,” ujarnya.

“Tentu saya balik bertanya, apakah ada orang lain? Atau ada sosok lain yang rekan-rekan anggap yang pantas dipanggil siapa lagi? Ada nggak kira kira? Kalau ada biar kita minta keterangan juga gitu,” ujar Firli.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta. Anies terlihat membawa tas jinjing berwarna hitam.

Diketahui, Anies membawa tas jinjing itu saat naik ke lantai 2 gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Tas jinjing atau biasa disebut goodie bag itu bertulisan ‘Ramah Lingkungan dan Mantan’.

Tak hanya itu, Anies juga terlihat membawa dokumen. Anies kemudian ditemani pegawai KPK masuk ke lantai 2.

Diketahui, Anies tiba di gedung KPK pukul 09.26 WIB. Anies tak banyak bicara saat awak media mencecarnya. Dia hanya mengucapkan terima kasih.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *