M Rahul Minta Pemerintah Jemput Bola Untuk Data Masyarakat dan Pembuatan EKTP

Pekanbaru – Masyarakat Riau hingga tahun 2019 masih banyak yang belum melakukan perekaman e-KTP. Jumlahnya sekitar 167.105 ribu lebih. Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disduk Dalduk) Riau, Andra Syafril menjelaskan, masih ada 167.105 warga di seluruh Riau yang belum melakukan rekaman untuk mendapat e-KTP, Jumat (1/2/2019).

Berdasarkan data konsolidasi semester 2 di tahun 2018, jumlah wajib KTP di Riau sebanyak 4.186.189 jiwa. Untuk warga yang telah melakukan perekaman KTP sebanyak 4.019.084 orang. Warga yang sudah melakukan rekaman KTP 96,01 persen. Tersisa 3,99 persen atau 167. 105 orang belum melakukan perekaman KTP.

Menanggapi hal tersebut, Muhamad Rahul, Caleg DPR RI Dapil Riau I mengungkapkan pemerintah dinilai lamban dalam mendata warganya. Selain itu dirinya juga menambahkan pihak pemerintah kurang begitu serius melakukan sosialisasi pembuatan eKTP sehingga masih banyak masyarakat yang belum memiliki eKTP.

“Saya pikir problem seperti ini menunjukan kinerja pemerintah dalam hal pendataan warga kurang maksimal. Bisa jadi warga mengalami kesulitan dalam melakukan pembuatab eKTP sehingga enggan untuk mengurusnya. Atau bisa juga pihak pemerintah kurang begitu masif mensosialisasikan pembuatan eKTP” ungkapnya pada awak media di Pekanbaru, (2/2/2019).

Rincian per kabupaten dan kota di Riau adalah, Kabupaten Kampar 95.49 persen. Kabupaten Inhu 92,89 persen, Bengkalis 99,38 persen, Rohul 92,66 persen, Rohil 91,85 persen, Siak 98,95 persen. Selanjutnya di Kabupaten Kuansing 87,47 persen, Kabupaten Meranti 91,9 persen, Pekanbaru 100,28 persen Kota Dimai 102,04 persen.

Caleg muda partai Gerindra ini juga menambahkan perlunya terobisan baru yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Terobosan tersebut bisa dengan jemput bola misalnya. “Jadi pemerintah yang mendatangi rumah – rumah warga untuk mendata dan melakukan pembuatan eKTP sehingga dengan begitu program pembuatan eKTP bisa maksimal” tutupnya.