Daerah
Rahmat Mirzani Djausal: Pemuda Lampung Harus Kritis

Bandar Lampung – Merujuk pada Undang-Undang Kepemudaan yang dikategorikan sebagai pemuda mulai dari 17 tahun hingga 30 tahun. Indonesia sedang mengalami fase jumlah penduduk muda lebih banyak dibandingkan dengan kategori usia lainnya.
Bagi Tokoh Pemuda Lampung, Rahmat Mirzani Djausal Pemuda punya peran strategis untuk kemajuan daerah. Mereka punya kuantitas besar, akses informasi yang mudah, serta semangat yang membara. Kelebihan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satu yang harus ditekankan pada anak muda adalah jiwa kritis, ditengah segmentasi masyarakat yang begitu tajam di tahun politik 2019.
“Saya berharap anak muda Lampung yang besar jumlahnya itu untuk kritis dan tidak mudah terbawa arus negatif yang disukai banyak orang. Sikap kritis bisa ditunjukan lewat upaya membangun iklim bersahabat di media sosial dengan tidak langsung menyebarkan informasi yabg belum jelas kebenaranya, disamping itu juga terus memberikan evaluasi atas kebijakan pemerintah daerah maupun pusat, tentunya dengan cara yang sopan dan membangun,” Jelas Rahmat Mirzani Djausal di Bandar Lampung, Rabu (30/1/2019).
Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampug tersebut menambahkan selama beberapa bulan terakhir berkeliling dari satu daerah ke daerah lain, sering kali menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pemuda dan memberikan masukan agar mereka bisa kritis dalam menyikapi tahun politik. Terutama banyak sekali kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat, pemuda punya banyak corong aspirasi yang bisa dimanfaatkan. “Pemuda harus kritis dalam menyikapi tahun politik, karena lewat merekalah masyarakat bisa berkeluh kesah, jika hilang semangat itu, maka hancurlah masa depan kita,” ucap politisi muda Partai Gerindra tersebut.
Di jumpai di tempat yang berbeda oleh awak media, Syahrul, Salah seorang tokoh pemuda di Bandar Lampung yang fokus pada pengembangan pendidikan digital di Bandar Lampung menyebutkan semangat Rahmat Mirzani Djausal untuk membangun Lampung sangat kuat, sebagai seorang tokoh muda berpengaruh. Selalu menyebarkan semangat pada anak muda untuk berani berbuat, berkarya, berpendapat, dan tidak ikut-ikutan. “Hampir disetiap kunjungan bang RMD selalu berdialog dengan anak muda beragam kalangan, pesannya sederhana untuk membangun Lampung dibutuhkan anak muda yang kritis dan berani berbuat,” tutup Syahrul di Bandar Lampung, Rabu (30/1/2019)
