Connect with us

Politik

Ruby Chairani Soroti Efektivitas BOS, PIP, dan Digitalisasi Sekolah

Published

on

Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra menyoroti efektivitas berbagai program prioritas pendidikan nasional, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), dan digitalisasi sekolah, dalam rapat kerja bersama Mendikbudristek, Kamis (17/7/2025).

Anggota Komisi X, Ruby Chairani Syifadia, menegaskan bahwa keberhasilan anggaran pendidikan tidak cukup dinilai dari serapan saja, tetapi juga dari dampaknya terhadap kualitas dan pemerataan pendidikan.

“Kami minta Pak Menteri menyampaikan data serapan dan capaian program secara lengkap, termasuk analisis efektivitas BOS, PIP, dan digitalisasi sekolah,” ujar Ruby.

Ia juga menyoroti dugaan penyelewengan dana BOS dan PIP di SDN 1 Fajar Mulia, Lampung, dengan kerugian ratusan juta rupiah yang diduga melibatkan kepala sekolah.

“Kasus ini jadi alarm bahwa pengawasan harus diperketat. Penyaluran yang tidak tepat sasaran merusak kepercayaan publik terhadap program bantuan pendidikan,” tegasnya.

Terkait digitalisasi sekolah, Ruby mengungkap sejumlah persoalan utama:

  • Distribusi perangkat tidak merata dan tak sesuai dengan kesiapan infrastruktur;
  • Dugaan ketidaksesuaian spesifikasi dan nilai pengadaan;
  • Minimnya pelatihan dan pendampingan guru dalam penggunaan teknologi.

“Digitalisasi sekolah harus berbasis asesmen kesiapan infrastruktur dan SDM. Kalau tidak, anggaran hanya jadi proyek tanpa hasil,” lanjut Ruby.

Fraksi Gerindra mengajukan beberapa rekomendasi:

  1. Penguatan pengawasan dan audit independen terhadap penyaluran BOS dan PIP;
  2. Transparansi data penerima manfaat bantuan pendidikan;
  3. Sinkronisasi perencanaan pusat-daerah, terutama dalam alokasi DAK fisik pendidikan;
  4. Peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan dalam transformasi digital.

Ruby menegaskan, Fraksi Gerindra akan terus mengawal agar kebijakan pendidikan nasional lebih tepat sasaran, adil, dan berdampak nyata bagi seluruh peserta didik.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *