Connect with us

Politik

Ade Rezki Pratama: Tangani Stunting Butuh Kerja Sama Semua Pihak

Published

on

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya orang tua. Hal itu ia sampaikan dalam Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025).

“Semua pihak pemerintah, DPR, hingga masyarakat harus terlibat. Ini bukan masalah satu dua orang,” ujarnya.

Ia menyebut, pemerintah saat ini telah memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi anak. Namun menurutnya, penanganan stunting harus dimulai sejak sebelum menikah, dengan mencegah pernikahan dini dan kehamilan di usia lanjut. Perencanaan keluarga juga penting agar anak bisa tumbuh sehat dan mendapat pendidikan yang layak.

Ade juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sebagai bagian dari misi Presiden Prabowo dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

Kepala BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, menambahkan bahwa kualitas generasi muda sangat menentukan masa depan Indonesia. Namun tantangan seperti penyimpangan remaja, narkoba, dan kenakalan anak-anak masih banyak dijumpai.

Ia menyoroti pentingnya peran keluarga dan dukungan semua pihak, termasuk melalui program orang tua asuh untuk membantu anak-anak stunting. Berkat intervensi pemerintah, angka stunting di Kota Pariaman turun dari 17,7% menjadi 15,7%. Meski begitu, masih ada 168 anak yang memerlukan bantuan, mulai dari pemenuhan gizi hingga edukasi keluarga.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *