Connect with us

Politik

Ajeng Wira Wati Dorong Penguatan Perlindungan Anak dan Perempuan di Surabaya

Published

on

Pansus RPJMD DPRD Kota Surabaya membahas sejumlah program prioritas terkait perlindungan anak dan perempuan dalam rapat kerja bersama OPD terkait. Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, menekankan pentingnya penguatan program untuk menekan angka kekerasan terhadap anak serta kenakalan remaja.

Salah satu usulan utama adalah pembangunan shelter baru khusus bagi anak perempuan yang berhadapan dengan hukum. Saat ini, Surabaya baru memiliki shelter untuk anak laki-laki dan korban kekerasan, namun belum ada fasilitas serupa untuk anak perempuan pelaku tindak pidana.

“Shelter bagi anak perempuan ini diharapkan bisa mulai dibangun dan beroperasi pada 2026,” ujar Ajeng, Kamis (27/6/2025).

Program prioritas lain yang dibahas meliputi optimalisasi Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di tingkat RW, penyediaan layanan konsultasi dan call center di sekolah-sekolah, serta peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kerja sama dengan mitra dan LSM.

Srikandi Gerindra itu juga menyoroti pentingnya evaluasi dan sosialisasi ulang Program Jam Malam Anak yang sudah berjalan, agar efektif mengurangi kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak.

Terkait dampak penggunaan gawai, Ajeng mendorong pembatasan penggunaan gadget di kalangan anak-anak untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mendorong prestasi akademik. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler e-sport di sekolah bersifat opsional, bukan kewajiban.

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, menyatakan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi dalam pelayanan perlindungan perempuan dan anak, termasuk rencana pembangunan shelter untuk anak perempuan yang berhadapan dengan hukum.

“Pemerintah kota akan fokus pada pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap perempuan melalui program-program yang berkelanjutan,” jelasnya.

DPRD Surabaya secara konsisten mendorong penguatan perlindungan anak dan perempuan melalui kebijakan yang holistik dan berbasis kebutuhan lapangan.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *